Ini Jalur Alternatif Menuju Bukittinggi dari Payakumbuh

id Mudik, jalur Alternatif, Bukittinggi

Ini Jalur Alternatif Menuju Bukittinggi dari Payakumbuh

(ANTARA SUMBAR/Zulham Beni Kusuma)

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) bersama pihak kepolisian setempat menyiapkan beberapa jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik selama lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan sejumlah jalur alternatif ini untuk mengatasi kemacetan saat arus mudik," Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh Adrian saat dihubungi dari Payakumbuh, Selasa.

Menurutnya penguraian arus lalu lintas ke sejumlah titik itu tergantung kondisi kepadatan kendaraan. Kalau antrean kendaraan panjang, maka arahkan ke beberapa jalur alternatif yang ada.

Jalur alternatif itu diantaranya untuk pengendara dari arah Bukittinggi ke Pekanbaru dapat melewati jalur lingkar selatan, yang dimulai dari Simpang Ngalau-Limbukan-Labuah Basilang-Payobasung-dan keluar di Payolinyam.

Namun jika terjadi kemacetan lalu lintas di perbatasan Payakumbuh dengan Akabiluru, pengendara dari Bukittinggi ke Pekanbaru dapat belok kanan di Simpang Batu Hampar.

Selanjutnya terus ke Tambun Ijuk-Situjuah-Limbukan-Labuah Basilang-Payobasung-dan keluar di Payolinyam.

Sementara bagi pengendara dari arah Pekanbaru menuju Bukittinggi dapat melalui jalan lingkar utara, yang dimulai dari Simpang Tanjuang Anau-Parik Muko Aia-keluar di Simpang By Pass Koto Nan Ampek.

Adrian menyebutkan, saat ini di kota itu tidak ada titik yang rawan bencana alam, hal tersebut dikarena geografis daerah minim perbukitan. Sementara yang ada hanya lokasi rawan kemacetan.

Ia menambahkan beberapa titik rawan macet itu diantara Jalan Soedirman, Jalan Soekarno-Hatta, serta Jalan Ahmad Yani.

Sebelumnya Kasat Lantas Polres Payakumbuh Iptu Yudi Satria mengatakan selain jalur tersebut, pengendara juga dapat melewati Simpang Pancoran-Napa-dan keluar di Simpang Kaniang Bukik.

Ia mengimbau semua masyarakat setempat untuk mengurangi pemakaian kendaraan saat arus mudik. Tujuannya untuk mengutamakan para perantau yang pulang kampung serta mengurangi kemacetan lalu lintas.

"Kalau tidak terlalu penting berkendara, lebih baik menahan diri. Mari prioritaskan bagi perantau yang mudik saat lebaran," sebutnya.

Yudi menambahkan bagi masyarakat yang mudik diminta untuk menjaga kesehatan fisik dan kendaraan, sehingga dapat meminimalisasi kecelakaan. (*)