Wisata Pulau Panjang Perlahan Dibenahi

id pulau panjang

Wisata Pulau Panjang Perlahan Dibenahi

Bupati Pasbar, Syahiran saat panen ikan kerapu Pulau Panjang. Pulau Panjang memiliki potensi wisata dan budi daya ikan kerapylu yang terus dikembangkan Pemkab Pasbar (Altas Maulana/Antara Sumbar)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pulau Panjang, Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) secara perlahan mulai dibenahi agar jadi destinasi andalan daerah itu.

"Benar, secara perlahan Pulau Panjang dibenahi. Sebagai pulau terpencil dari daratan, Pulau Panjang memiliki potensi di bidang wisata dan budidaya kerapu," kata salah seorang warga Pulau Panjang, Alhadi Saputra (44) di Pasaman Barat, Minggu.

Ia mengatakan Pulau Panjang bisa ditempuh dari daratan dermaga Air Bangis menggunakan perahu sekitar 30 menit atau berjarak sekitar 7,4 kilometer.

Sedangkan jarak dari Air Bangis ke Ibu Kota Pasaman Barat, Simpang Empat sekitar 90 kilometer atau bisa ditempuh dengan kendaraan sekitar tiga jam perjalanan.

"Sebagai pulau terluar, Pulau Panjang memiliki potensi dibidang wisata karena memiliki pasir yang cukup bagus," katanya.

Pihaknya mengharapkan kepada pemerintah daerah agar membenahi Pulau Panjang. Warga yang ada siap menerima dan mendukung berbagai program yang ada.

Bupati Pasaman Barat, Syahiran membenarkan Pulau Panjang akan dibenahi secara bertahap

Ia mengatakan saat ini Pulau Panjang telah memiliki penginapan dan dermaga wisata lengkap dengan penerangan pada malam hari.

"Pengunjung juga bisa menikmati sunset, sunres dan bisa berjalan-jalan menikmati sejumlah lokasi lainnya" katanya.

Ia menyebutkan pihaknya saat ini menjadikan Pulau Panjang sebagai lokasi budi daya ikan terpadu, wisata bahari, pembuatan apartemen ikan dan kawasan pengawas laut.

Untuk memajukan Pulau Panjang itu pihaknya pada 2017 ini telah menyiapkan anggaran sekitar Rp500 juta untuk membangun jalan lingkar di pulau tersebut.

Selain itu juga akan membangun dermaga, pos pengaman, merk Pulau Panjang berukuran besar dan pembinaan budi daya ikan.

"Tentunya warga Pulau Panjang harus kompak dan meningkatkan kebersamaan. Jangan mudah diadu domba karena perpecahan tidak akan memajukan daerah," katanya.

Ia mengharapkan Pulau Panjang yang memiliki 300 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.000 jiwa ini kedepannya menjadi sentra sentra wisata andalan Pasaman Barat dan sentra ikan kerapu berkualitas eksport. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.