Februari, Damri Trans Padang Layani Teluk Bayur-BIM

id Trans Padang

Februari, Damri Trans Padang Layani Teluk Bayur-BIM

Bus Trans Padang.

Padang, (Antara Sumbar) - General Manager Perum Damri Cabang Kota Padang, Sumatera Barat, Akhmad Susianto memastikan perpanjangan izin 10 bus untuk Trans Padang dan operasionalnya dialihkan ke koridor IV, Teluk Bayur - Bandara Internasional Minangkabau, mulai 10 Februari 2017.

Perpanjangan izin bus milik Damri untuk Trans Padang, katanya di Padang, Jumat, merupakan lima bus yang beroperasi di koridor I pada 9 Desember 2016 hingga 9 Februari 2017 serta lima bus yang hanya iddle atau istirahat selama beberapa bulan terakhir.

"Jadi semuanya 10 unit bus besar dialihkan ke koridor IV dengan trayek Teluk Bayur-Lubuk Buaya-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) via Bypass," katanya.

Terkait telah diperpanjangnya izin bus Damri untuk Trans Padang itu, ia menjelaskan rencana pengalihan bus untuk Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pasaman Barat dibatalkan, kemudian diganti dengan pengajuan proposal tersendiri untuk pengadaan bus tersebut.

Selain itu, ia menambahkan perpanjangan izin bus Damri mulai 10 Februari 2017 itu tidak lagi mengalami penolakan dari pihak lain termasuk Organisasi Angkutan Darat (Organda) setempat.

"Sudah tidak ada lagi penolakan sebab sudah ada perintah dari wali kota," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Hendrizal Azhar mengatakan ketersediaan bus Damri untuk Trans Padang memang dibutuhkan untuk mempermudah mobilitas masyarakat setempat di trayek-trayek tertentu.

"Kontrak diperpanjang, namun terjadi perubahan rute dari koridor I ke koridor IV," katanya.

Ia menjelaskan perpanjangan izin atau kontrak tersebut dilakukan sebab kebutuhan masyarakat terkait transportasi umum terus meningkat.

"Jadi bus Damri untuk Trans Padang dipastikan tetap beroperasi setelah masa percobaan operasional berakhir," ujarnya. (*)