Wall Street Turun Terseret Dow Chemical dan Rim
New York, (ANTARA/AFP) - Wall Street berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), terseret penurunan saham pembuat BlackBerry Research in Motion dan Dow Chemical.
Research in Motion kehilangan 5,8 persen setelah meluncurkan sistem operasi baru dan Dow Chemical jatuh hampir tujuh persen karena kerugian kuartalan.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 49,84 poin (0,36 persen) menjadi 13.860,58.
Indeks berbasis luas S&P 500 turun 3,85 poin (0,26 persen) menjadi 1.498,11.
Indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 0,18 poin (0,01 persen) menjadi 3.142,13.
Facebook, yang melaporkan laba mengecewakan setelah penutupan pasar Rabu, ditarik kembali dari penurunan tajam pada awal perdagangan menjadi berakhir turun hanya 1,1 persen.
Departemen Kehakiman mengajukan gugatan untuk memblokir pengambilalihan 20 miliar dolar AS produsen bir Meksiko, Grupo Modelo oleh kelompok bir terbesar di dunia, Anheuser-Busch InBev (ABI), mengirimkan sahamnya jatuh.
Otoritas anti-trust AS mengatakan, merger tersebut akan memberikan ABI kontrol hampir 50 persen dari pasar bir AS.
Saham ABI kehilangan 5,9 persen, dan pada Bolsa Meksiko, Grupo Modelo kehilangan 6,7 persen.
Korban terbesar dari langkah Departemen Kehakiman adalah Constellation Brands, yang diharapkan mendapatkan kontrol dari importir AS atas produk Modelo -- yang termasuk Corona -- dalam kesepakatan tersebut.
Saham Constellation berakhir turun 17,4 persen.
Perusahaan lain yang melaporkan laba, yang sahamnya jatuh termasuk ConocoPhillips (-5,1 persen) dan Time Warner Cable (-11,3 persen).
Di antara pencetak keuntungan besar, saham pembuat chip Qualcomm bertambah 3,9 persen setelah beberapa broker memberikan kenaikan peringkat sahamnya menyusul hasil kuartalan yang kuat.
Operator kasino Las Vegas Sands bertambah 7,2 persen setelah mengalahkan perkiraan pertumbuhan pendapatan dibantu oleh operasi baru di China.
Harga obligasi sedikit lebih tinggi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS merosot ke 1,99 persen dari 2,01 persen pada akhir Rabu, sedangkan pada obligasi 30-tahun jatuh menjadi 3,17 persen dari 3,20 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (*/wij)