Padang, (Antara Sumbar) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai buku Catatan Harian Todung Mulya Lubis (buku 2) menggambarkan bahwa Todung Mulya Lubis (TML) merupakan seorang yang selalu mengikuti perkembangan kebijakan hukum di Indonesia.
"Hal tersebut terlihat dari ditulisnya beberapa kali nama-nama penegak hukum dan koruptor di dalam buku tersebut," katanya pada acara bedah buku Catatan Harian Todung Mulya Lubis (buku 2) di Padang, Kamis.
Ia menilai TML juga mempunyai sikap tersendiri terhadap kebijakan hukum dan menuliskannya ke dalam bukunya, baik sikap marah, resah, maupun gelisah.
TML juga memperjuangkan tiga anak kembar pembangunan negara peradaban dalam resolusi praktis, yaitu hak asasi manusia (HAM), demokrasi, dan hukum.
HAM merupakan cara untuk menjamin keinginan dan kebebasan manusia dengan cara demokrasi, namun HAM dan demokrasi harus diatur oleh hukum karena apabila keduanya tidak diatur maka negara akan hancur.
Mahfud mengatakan buku tersebut dapat dibaca dengan serius, namun juga bisa dibaca di kala senggang karena tidak saja berisi informasi tentang hukum dan HAM, namun juga berisi tentang kuliner yang pernah dicicipi oleh TML.
"Namun bagi pembaca hendaknya mengklasifikasikan bagian-bagian dalam buku tersebut, baik masalah hukum, HAM, maupun keluarga, karena akan lebih mudah memahaminya," ujarnya.
Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas (Unand), Prof. Saldi Isra mengatakan menjadi orang sukses harus mempunyai kemampuan yang mumpuni, baik dari bicara maupun tulisan, karena meskipun orang bisa berbicara lama di depan orang banyak, belum tentu bisa menuliskan apa yang dibicarakan apalagi menuliskan aktivitas keseharian.
"Meski saya bisa mengerjakan tiga artikel dalam satu malam dengan tema yang berbeda, dan dimuat keesokan harinya di media massa yang berbeda dalam waktu bersamaan, tapi saya tidak bisa menuliskan aktivitas keseharian saya," katanya menanggapi Catatan Harian Todung Mulya Lubis (buku 2) di Padang, Kamis.
Namun lanjutnya, seorang TML bisa menuliskan aktivitas yang dia kerjakan hari demi hari sehingga menjadi sebuah buku bahkan sekarang telah mencapai buku kedua.
Hal tersebut tidak terlepas dari kebiasaannya yang banyak membaca dan kegemarannya untuk menulis sehingga menjadi seorang penulis yang mumpuni.
"Oleh karena itu mari kita mulai memperbanyak bahan bacaan dan menulis, meskipun sudah tapi mari kita tingkatkan lagi," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Mahfud Md tak hadir di KPU karena pemberitahuan undangan terlambat
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo-Gibran atas penetapan KPU
Rabu, 24 April 2024 15:56 Wib
Ganjar-Mahfud ucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 17:17 Wib
Ganjar-Mahfud Md hormati putusan MK
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK tolak seluruh permohonan Ganjar-Mahfud Md
Senin, 22 April 2024 15:28 Wib
Ganjar-Mahfud siap dengarkan putusan PHPU di MK
Senin, 22 April 2024 9:14 Wib
Yusril yakin MK tolak permohonan Ganjar-Mahfud
Kamis, 28 Maret 2024 9:39 Wib
Mahfud berharap MK selamatkan masa depan demokrasi Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 14:56 Wib