Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Kanya Hafsah Kamilah pelajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Andalas Cendekia, Kabupaten Dharmaraya, Sumatera Barat, selangkah lagi akan berkompetisi di pentas dunia dalam ajang International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) di Beijing, China.
"Alhamdulillah Kanya lulus seleksi tahap pertama menyisihkan 15 pesaingnya, jika Kanya kembali lulus tahap berikutnya maka akan berangkat ke China," Kata Ketua Yayasan Andalas Cendekia, Yusuf Efendi, di Pulau Punjung, Minggu.
Dia mengatakan, Kanya sebelumnya berhasil menyisihkan 15 dari 30 pesaingnya setelah mengikuti seleksi tahap pertama, di Jakarta berapa waktu lalu.
Kemudian, tambahnya, Kanya akan melanjutkan seleksi tahap kedua di Jakarta 1 sampai 7 Agustus 2016.
"Dari 15 yang mengikuti Training Center (TC) akan diseleksi menjadi 12 besar, jika Kanya lolos maka akan menjadi salah satu perwakilan Indonesia," lanjutnya.
Terkait persiapan, ungkap dia, pihak yayasan bekerjasama dengan Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) untuk membimbing pembelajaran Kanya sebelum mengikuti seleksi berikutnya, selama dua hari 30 sampai 31 Juli, di Padang.
"Training privat (khusus) ini inisiatif dari sekolah untuk mematangkan persiapan Kanya. Segala biaya yang dikeluarkan ditanggung sekolah, yang terkumpul dari donasi walimurid siswa Yayasan Cendekia, dan pihak ketiga," ujarnya.
Dia meminta dukungan dan doa masyarakat Dharmasraya dan Sumbar agar Kanya mendapatkan hasil terbaik, dan menjadi salah satu wakil Indonesia dalam kompetisi dunia tahun ini.
Sebab, katanya melanjutkan, keikutsertaan Kanya dalam mengikuti seleksi kompetensi dunia merupakan pertama kalinya di Sumbar.
Sebelum sampai pada tahap ini, tambah dia, Kanya mendapat juara satu Olimpiade matematika tingkat Sumbar, dan juara dua olimpiade matematikan tingkat nasional beberapa waktu lalu.
"Kanya juga merupakan siswa yang rajin sholat, dan taat kepada kedua orang tua," tambahnya. (*)