Solok (ANTARA) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-41 resmi ditutup di Kota Bukittinggi, Kamis (18/12). Pada ajang tersebut, Kafilah Kota Solok mencatatkan prestasi membanggakan dengan menempati peringkat VIII dari 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat.
Penutupan MTQ Sumbar XLI dilaksanakan di Lapangan Wirabraja dan secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi. MTQ tahun ini diikuti sebanyak 1.091 peserta, mempertandingkan 12 cabang lomba dengan 60 golongan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dewan hakim, Kabupaten Limapuluh Kota berhasil keluar sebagai juara umum dengan total nilai 249, disusul Kota Padang di peringkat kedua dengan nilai 225, dan Kota Bukittinggi di peringkat ketiga dengan nilai 203. Sementara itu, Kafilah Kota Solok berhasil mengumpulkan total nilai 88 dan menempati peringkat kedelapan.
Sekretaris Daerah Kota Solok, Desmon, selaku pimpinan kafilah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan ofisial Kafilah Kota Solok yang telah menampilkan kemampuan terbaik selama pelaksanaan MTQ.
“Alhamdulillah, meskipun target masuk lima besar belum tercapai, capaian Kafilah Kota Solok patut kita syukuri bersama. Kafilah Kota Solok berhasil meraih juara pada lima cabang lomba, ini merupakan prestasi yang membanggakan,” ujar Desmon.
Salah satu capaian membanggakan datang dari qari andalan Kota Solok, Nofriyon, yang berhasil meraih juara pertama pada cabang Tilawah Dewasa Putra. Prestasi tersebut sekaligus mengulang keberhasilannya pada MTQ Sumbar Tahun 2021 yang digelar di Kota Padang Panjang.
Prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mencintai, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Desmon juga menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Solok, mulai dari para orang tua peserta, jajaran Pemerintah Kota Solok, Kementerian Agama, hingga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok serta Ketua DPRD Kota Solok yang turut hadir memberikan semangat dan dukungan kepada kafilah.
Secara keseluruhan, Kafilah Kota Solok berhasil meraih lima juara pertama, dua juara kedua, satu juara ketiga, lima juara Harapan I, empat juara Harapan II, dan satu juara Harapan III, dengan total nilai 88.
Lima juara pertama diraih dari cabang Tilawah Dewasa Putra atas nama Nofriyon, Tilawah Cacat Netra Putra oleh Wahyu Kenzo Putra, Hafalan 5 Juz Non Tilawah Putri oleh Nayla Ananda Putri, Hafalan 10 Juz Putri oleh Shafira Fisabilil Haq, serta Tafsir Bahasa Inggris Putri oleh Izzatur Rifdah Ismail.
Juara kedua disumbangkan oleh Yuafriza Fadli dari cabang Qira’at Murattal Dewasa Putri dan Hafalan 5 Juz Tilawah Putri oleh Hafizatul Ilmi. Sementara juara ketiga diraih oleh Hafidz Ardi pada cabang Hafalan 10 Juz Putra.
Selain itu, Kafilah Kota Solok juga meraih sejumlah juara harapan. Harapan I diraih oleh Muhammad Nabil Akmal (Hafalan 5 Juz dan Tilawah Putra), Muhammad Zharif Aufa Jiddan (Hafalan 20 Juz Putra), Rosyidah Rahmatul Hasna (Hafalan 20 Juz Putri), Zakira Talita Ulya (Tartil Dasar Putri), serta Muhammad Fadhil Al Misri (Karya Tulis Ilmiah Hadis Putra).
Juara Harapan II diraih oleh Atiqah Nailah Faiha (Hafalan 30 Juz Putri), Muhammad Iqbal (Tartil Dasar Putra), Muhammad Al Haq Azizi (Hafalan 1 Juz dan Tilawah Putra), serta Milda Murniati (Tartil Eksekutif Putri). Sementara Juara Harapan III diraih oleh Ariqul Jetson Marsa dari cabang Tafsir Bahasa Inggris Putra.
Dalam sambutannya sebelum menutup MTQ, Sekdaprov Sumatera Barat Arry Yuswandi menyampaikan bahwa semangat religius yang tercermin selama pelaksanaan MTQ sejalan dengan visi Sumatera Barat sebagai daerah yang berlandaskan adat dan nilai-nilai keagamaan.
Arry Yuswandi juga mengapresiasi Pemerintah Kota Bukittinggi, jajaran LPTQ, dewan hakim, panitia, aparat keamanan, relawan, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-41 sehingga berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.
