Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, akan menindak tegas para pemalak dan tukang parkir liar yang masih banyak berkeliaran di kawasan objek wisata, karena dapat merusak citra baik daerah ini.
"Kami akan memberantas para pemalak pengunjung wisata, bila perlu diberi sanksi keras karena sudah meresahkan pengunjung wisata," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Kamis.
Sesuai laporan yang masuk kepada dirinya, para pemalak dan tukang parkir liar masih banyak beroperasi di kawasan Pantai Padang dan objek wisata lainnya.
Pemkot akan berkerja sama dengan pihak kepolisian dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kecamatan Padang Barat yang sudah disepakati bertanggung jawab masalah keamanan objek wisata itu.
"Saya harapkan pihak kecamatan dan Polsek setempat mengambil langkah cepat agar kasus pemalakan dan tukang parkir liar yang meresahkan pengunjung ini dapat diatasi," kata dia.
Apalagi sekarang sudah memasuki masa libur lebaran, kawasan Pantai Padang akan ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah, jika kasus ini tidak tuntas akan merusak citra pariwisata daerah.
Wali Kota juga meminta kepada pengunjung objek wisata agar melaporkan jika menemukan perlakuan tidak wajar oleh para pemalak dan tukang parkir liar ini.
"Jangan ragu dan takut, kita akan melindungi warga yang melapor," katanya meyakinkan.
Laporan lanjut dia, bisa dilakukan warga ke pos pengaduan masyarakat yang sudah disediakan, atau ke petugas yang disiagakan di sana.
Terkait kenyamanan pengunjung di objek wisata Pantai Padang, pemkot saat ini sedang mengebut pembangunan toilet umum dan masjid bagi pengunjung agar mudah dalam melaksanakan ibadah.
"Ini sesuai dengan tujuan wisata kota yakni bersih, indah, nyaman dan religius," katanya. (*)