Gubernur Sumbar serahkan bantuan ke tiga Nagari di Pesisir Selatan
Painan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyalurkan bantuan sebanyak 1.400 paket sembako ke tiga nagari di Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (28/05).
Bantuan tersebut disalurkan melalui program Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) pada Dinas Pangan Provinsi Sumbar, yang ditujukan khusus untuk daerah pascabencana.
“Bencana banjir yang terjadi pada 7-8 Maret 2024 lalu menjadi alasan kuat penyaluran bantuan ini. Dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana secara berkelanjutan,” ujar Gubernur saat menyalurkan bantuan di Nagari Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang.
Selain Gurun Panjang Utara, Pemprov Sumbar juga menyalurkan bantuan serupa ke Nagari Gurun Panjang Barat Kecamatan Bayang dan Nagari Rantau Simalenang, Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti. Total bantuan yang disalurkan berupa 1.400 paket sembako yang terdiri dari beras, telur, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Sebelumnya, untuk Kabupaten Pesisir Selatan, setelah kejadian bencana Maret lalu kita sudah menyalurkan sekitar 400 ton beras yang bersumber dari beras cadangan pangan Sumbar serta bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Selain itu, kita juga salurkan bantuan logistik dari Dinas Sosial dan BPBD, serta dari sumbangan ASN Pemprov Sumbar,” ujarnya lagi.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih atas kesigapan berbagai pihak selama masa tanggap darurat bencana banjir di Pessel pada Maret lalu, hingga sampai pada masa transisi pascabencana. Termasuk di antaranya respon cepat Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dalam memperbaiki akses jalan nasional yang sempat terputus di Pessel.
“Pesisir Selatan adalah salah satu lumbung penghasil pangan bagi Sumbar dan bahkan bagi provinsi tetangga. Sehingga, pemulihan pascabencana di Pesisir Selatan terus kita sempurnakan,” ucap Gubernur menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri, dalam kesempatan yang sama juga menambahkan, bahwa bantuan program PDRP memang khusus ditujukan untuk daerah-daerah terdampak bencana. Saat ini, pihaknya juga tengah menghitung dan mempersiapkan penyaluran bantuan PDRP untuk sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, yang beberapa waktu lalu juga dilanda banjir lahar dingin dan longsor.
Turut hadir dalam penyaluran bantuan PDRP tersebut, Kepala Dinas Pangan Kabupatan Pessel, Camat Bayang, Camat Linggo Sari Baganti, Wali Nagari Gurun Panjang Utara, Wali Nagari Gurun Panjang Barat, Wali Nagari Rantau Simalenang, serta unsur Forkopimca, dan Tokoh Masyarakat setempat.
Bantuan tersebut disalurkan melalui program Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) pada Dinas Pangan Provinsi Sumbar, yang ditujukan khusus untuk daerah pascabencana.
“Bencana banjir yang terjadi pada 7-8 Maret 2024 lalu menjadi alasan kuat penyaluran bantuan ini. Dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana secara berkelanjutan,” ujar Gubernur saat menyalurkan bantuan di Nagari Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang.
Selain Gurun Panjang Utara, Pemprov Sumbar juga menyalurkan bantuan serupa ke Nagari Gurun Panjang Barat Kecamatan Bayang dan Nagari Rantau Simalenang, Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti. Total bantuan yang disalurkan berupa 1.400 paket sembako yang terdiri dari beras, telur, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Sebelumnya, untuk Kabupaten Pesisir Selatan, setelah kejadian bencana Maret lalu kita sudah menyalurkan sekitar 400 ton beras yang bersumber dari beras cadangan pangan Sumbar serta bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Selain itu, kita juga salurkan bantuan logistik dari Dinas Sosial dan BPBD, serta dari sumbangan ASN Pemprov Sumbar,” ujarnya lagi.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih atas kesigapan berbagai pihak selama masa tanggap darurat bencana banjir di Pessel pada Maret lalu, hingga sampai pada masa transisi pascabencana. Termasuk di antaranya respon cepat Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dalam memperbaiki akses jalan nasional yang sempat terputus di Pessel.
“Pesisir Selatan adalah salah satu lumbung penghasil pangan bagi Sumbar dan bahkan bagi provinsi tetangga. Sehingga, pemulihan pascabencana di Pesisir Selatan terus kita sempurnakan,” ucap Gubernur menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri, dalam kesempatan yang sama juga menambahkan, bahwa bantuan program PDRP memang khusus ditujukan untuk daerah-daerah terdampak bencana. Saat ini, pihaknya juga tengah menghitung dan mempersiapkan penyaluran bantuan PDRP untuk sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, yang beberapa waktu lalu juga dilanda banjir lahar dingin dan longsor.
Turut hadir dalam penyaluran bantuan PDRP tersebut, Kepala Dinas Pangan Kabupatan Pessel, Camat Bayang, Camat Linggo Sari Baganti, Wali Nagari Gurun Panjang Utara, Wali Nagari Gurun Panjang Barat, Wali Nagari Rantau Simalenang, serta unsur Forkopimca, dan Tokoh Masyarakat setempat.