Jakarta, (Antara) - Politikus senior Golkar Hajriyanto Y Thohari, yang selama ini dikenal dengan netralitasnya hingga dijuluki "Si Golkar Putih", memutuskan mendukung Priyo Budi Santoso maju sebagai calon Ketua Umum Golkar pada Munaslub Mei 2016 di Bali.
Hajriyanto mengemukakan keputusannya memihak dalam Munaslub lantaran merasa sudah waktunya keluar dari rutinitasnya sebagai kelompok netral dalam setiap penyelenggaraan munas.
"Kepribadian saya di Golkar selalu mengambil posisi netral. Dalam setiap munas saya selalu menjadi bagian dari Steering Committee sehingga harus netral dan tidak berpihak. Tapi untuk Munaslub Golkar 2016 tentu tidak baik kalau selamanya saya mengambil posisi netral," ujar Hajriyanto dalam acara deklarasi Priyo maju sebagai kandidat Ketua Umum Golkar di Jakarta, Kamis.
Hajriyanto menyampaikan dukungan yang diberikan dirinya kepada Priyo bukan tanpa alasan. Dia melihat Priyo bukan lah kandidat yang secara tiba-tiba ikut-ikutan maju memanfaatkan momentum Munaslub.
"Saudara Priyo sudah berani maju sebagai calon sejak Munas Bali, jadi bukan bekajangan ini saja. Saudara Priyo juga merupakan kandidat yang otentik di mata saya," ujar Hajiyanto.
Selain itu Hajriyanto memandang Priyo adalah calon yang relatif muda. Dengan kenyataan bahwa situasi pertarungan politik ke depan yang akan kompetitif, maka menurut dia, diperlukan energi baru yang segar dalam kepemimpinan partai beringin.
Di sisi lain, Hajriyanto juga melihat posisi Priyo yang saat ini tidak mengemban tugas sebagai wakil rakyat akan menguntungkan karena yang bersangkutan dapat fokus menjalani kontestasi calon Ketua Umum Golkar tanpa kewajiban menghadiri rapat-rapat parlemen.
"Selain itu saudara Priyo ini tokoh muda Golkar yang relatif bersih, secara legal formal dia belum pernah tersangkut dalam sebuah kasus korupsi, belum pernah menjadi tersangka dan terdakwa serta belum pernah menjadi saksi dalam suatu kasus," terang dia.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengaku akan bertindak sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Sukses Priyo Budi Santoso dengan terlibat aktif dalam proses pencalonan dan kampanye.
"Kami meyakini kerja politik yang sabar dan tekun akan mengantarkan saudara Priyo menjadi Ketua Umum Golkar," ujarnya.
Pada Kamis siang, politikus Golkar Priyo Budi Santoso mendeklarasikan diri untuk maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa yang akan diselenggarakan Mei 2016 di Bali.
"Dengan berbagai pertimbangan dan hitungan yang matang dengan kesiapan saya lahir batin, dengan berbagai pertimbangan, dengan membaca 'bismillahirahmanirahim' saya menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Umum Golkar," ujar Priyo dalam deklarasi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.
Priyo mengatakan dengan kondisi di mana para tokoh senior Golkar yang "turun gunung" menyelesaikan konflik, dan dengan harapan atas adanya nahkoda berkualitas, berkarakter dan dapat menyatukan Golkar serta membangkitkan kembali kebesaran Golkar maka dirinya ikut merasa terpanggil untuk maju.
Munas Golkar akan dihelat Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum.
Sejumlah nama yang belakangan sudah menyatakan siap maju antara lain, Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, Zaki Iskandar dan lain-lain. (*)
