Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman Sumatera Barat menyerahkan tiga proposal permohonan bantuan pembangunan strategis di daerah itu kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Senin kemarin.
"Kami bertemu dengan ibu Dirjen Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum, dalam rangka membawa proposal untuk mendukung pembangunan di Kota Pariaman, yang saat ini cukup sulit untuk membangun infrastruktur dikarenakan efesiensi anggaran,” kata Wali Kota Pariaman Yota Balad di Pariaman, Selasa.
Ia menyebutkan tiga proposal tersebut yaitu pembangunan pasar baru atau pasar basah Pariaman, lalu lintas lari atletik GOR Rawang dan kolam renang di GOR Rajo Bujang, serta pembangunan dua shelter tsunami.
Ia menjelaskan untuk pasar basah tersebut pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Perdagangan yang DED-nya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan Direktorat Prasarana Strategis.
Sedangkan GOR Rawang, lanjutnya akan digunakan untuk bimbingan belajar sekolah kedinasan dan latihan fisik bagi siswa di Pariaman.
Lalu untuk shelter, kata dia pihaknya membutuhkannya karena daerah rawan terjadi bencana tsunami namun belum memiliki mitigasi yang memadai sehingga diperlukan shelter.
Rencananya pihaknya akan menjadikan Kantor Camat Pariaman Timur dan sekolah yang ada di Kecamatan Pariaman Utara sebagai shelter sehingga dapat menjadi lokasi evakuasi bagi warga jika terjadi bencana tersebut.
“Besar harapan kami, tiga proposal yang kami ajukan untuk Kementerian PU ini dapat diterima dan direalisasikan," katanya.
Ia menyampaikan kalau infrastruktur yang diperlukan Pariaman tersebut tidak bisa terealisasi pada di tahun ini maka pihaknya berharap Kementerian PU dapat menganggarkannya untuk tahun depan.