Mahasiswa UNP Ciptakan Prototipe Mobil Listrik

id Mobil Listrik, Prototipe, UNP

Mahasiswa UNP Ciptakan Prototipe Mobil Listrik

Mahasiswa mencoba prototipe mobil listrik, di kampus Universitas Negeri Padang (UNP), di Padang, Sumatera Barat, Senin (1/2). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra.

Padang, (AntaraSumbar) - Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang berhasil menciptakan prototipe mobil listrik yang mampu berjalan hingga kecepatan 43 kilometer per jam menggunakan penggerak motor listrik.

"Mobil ini tenaga penggeraknya motor listrik yang sumber pengapian dari baterai kapasitas 48 volt, mampu menempuh jarak 40 kilometer sekali jalan," kata salah seorang pembuatnya Aghel Novrinandhes di Padang, Senin.

Ia menjelaskan prototipe mobil ini dibuat oleh delapan mahasiswa sebagai bagian dari tugas akhir penyelesaian studi di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNP.

Menurutnya sistem operasi mobil tersebut menggunakan tiga baterai dengan arus 12 volt untuk menggerakkan motor listrik yang dipasang pada bagian belakang mobil.

Setelah diuji coba mobil dengan dimensi panjang 2,5 meter dan lebar 1,1 meter itu butuh waktu isi ulang baterai tiga jam dan menggunakan motor listrik dengan putaran konstan, kata dia.

Mobil yang menyerupai desain formula satu tersebut menggunakan ban dengan diameter 20 centimeter tersebut mampu mengangkut beban seberat 90 kilogram.

Bodi mobil menggunakan fiber dan rangka memakai besi yang dirangkai, lanjut dia.

Untuk suspensi ia mengatakan memakai empat shockbreaker tunggal yang dipasang pada masing-masing ban bertumpu pada rangka kendaraan.

Sementara untuk setir menggunakan gearbox dengan radius belok 15 derajat dan menggunakan rem cakram pada roda belakang.

Aghel mengatakan butuh waktu enam bulan untuk menyelesaikan mobil tersebut yang menghabiskan biaya sekitar Rp20 juta.

Ia menambahkan mobil dibuat oleh tim yang terdiri atas delapan orang yaitu Fajar Wandra, Veby Prima Putra, Rolanda Putra, Suiseki Fadhail, Reodhy Hamzah, Fitrah Muhammad, Irawanta dan Aghel Novrinandhes.

Sementara Wakil Dekan Fakultas Teknik UNP Fahmi Rizal mengatakan walaupun masih berbentuk prototipe ada beberapa kelemahan yang bisa diperbaiki seperti memperbesar tenaga baterai sehingga jarak tempuh lebih jauh.

" Kami akan terus mendorong mahasiswa untuk melahirkan karya-karya inovatif," kata dia.

Ia mengatakan dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi bukan hanya menimba ilmu yang sudah ada, tapi memikirkan apa yang belum ada seperti konsep mobil ini, ujar dia.

Fahmi mengatakan ke depan akan mengembangkan kurikulum yang mendorong lahirnya karya-karya mahasiswa yang bagus.

Ia menambahkan salah satu kendala yang kerap dijumpai adalah soal pendanaan dan solusinya mencari dunia industri yang tertarik menjadi pengguna.

Sementara Ketua Jurusan Teknik Mesin UNP Arwizet mengatakan mobil ini dapat digunakan sebagai alternatif di lokasi wisata dan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil. (*)