Padang Panjang, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang mengadakan workshop analis Pengarusutamaan Gender (PUG) kepada pejabat perempuan yang ada di lingkungan pemerintah setempat.
"Workshop ini akan memberitahu para pejabat perempauan tentang kebutuhan perempuan di berbagai sisi," kata Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Padang Panjang Netty Herawati di Padang Panjang, Kamis.
Ia mengatakan, hak bagi kaum perempuan saat sekarang ini harus terpenuhi sesuai dengan program pemerintah dalam PUG tersebut.
"Pejabat perempuan yang memiliki peranan dalam sebuah instansi ataupun dinas akan bisa menyediakan alokasi dana untuk kebutuhan perempuan di berbagai bidang dengan adanya workshop analis PUG ini," ujarnya.
Dia berharap kaum perempuan bisa mendapat hak sama dengan kaum laki-laki diberbagai bidang sebagaimana mestinya.
"Peran wanita dalam pembangunan sangat dibutuhkan, sehingga kesamaan hak tersebut sudah menjadi tuntutan atau sebuah keharusan saat ini," katanya.
Pada dinas atau instansi pemerintah nantinya kata dia, akan mengalokasikan dana pembangunan atau kebijakan yang berpihak kepada kaum perempuan.
"Semisal trotoar yang tidak terlalu tinggi dan kebutuhan kaum perempuan di berbagai lokasi lainnya," ujarnya.
Dengan adanya kebijakan strategi yang dilakukan secara rasional dan sistimatis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan hak kaum perempuan itu bisa memberikan inovasi baru dalam pembangunan.
PUG kata dia, pertama kali muncul saat Konferensi PBB untuk Perempuan IV di Beijing tahun 1995. Pada saat itu, berbagai area kritis yang perlu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat di seluruh dunia untuk mewujudkan kesetaraan gender mulai dipetakan.
PUG didesakkan sebagai strategi yang harus diadopsi oleh PBB, pemerintah, dan organisasi yang relevan untuk memastikan bahwa rencana aksi di berbagai area kritis dapat dilaksanakan dengan efektif.
Strategi agar kebutuhan dan pengalaman perempuan dan laki-laki menjadi bagian tak terpisahkan dari desain, implementasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan dan program dalam seluruh lingkup politik, ekonomi, dan sosial, sehingga perempuan dan laki-laki sama-sama mendapatkan keuntungan, dan ketidak adilan tidak ada lagi.
Peserta workshop Nurhayati akan mencoba memperjuangkan hak perempuan dalam berbagai kegiatan di Pemkot Padang Panjang.
"Mudah-mudahan perencanaan untuk pemenuhan hak-hak perempuan bisa terealisasi," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Analisis jatuh tegangan pada pembangkit listrik Mikrohidro di perkampungan Ngalau Baribuik
Minggu, 17 September 2023 11:05 Wib
Analis yakini prospek pasar saham 2022 membaik jika COVID-19 tak merebak
Kamis, 30 Desember 2021 6:50 Wib
Dosen, Dokter, Analis Laboratorium, dan Analis Radiologi gratis naik kereta api
Sabtu, 13 November 2021 18:52 Wib
Analis: embahasan amendemen UUD melebar ke mana-mana
Minggu, 24 November 2019 8:40 Wib
Analis sebut hanya Presiden yang bisa hentikan gerakan massa penolak UU KPK
Sabtu, 28 September 2019 7:44 Wib
Analis politik asing sebut RKUHP dapat menghambat demokrasi di Indonesia
Jumat, 27 September 2019 6:44 Wib
Analis nilai pembagian kekuasaan dapat terjadi dalam pertemuan Jokowi, Megawati dan Prabowo
Rabu, 24 Juli 2019 6:50 Wib
Analis politik nilai lokasi pertemuan Jokowi-Prabowo simbol kemajuan bangsa
Sabtu, 13 Juli 2019 11:56 Wib