Padang, (AntaraSumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota Padang mengatakan saat ini ada dua batu besar berdiameter 2x3 meter yang dikhawatirkan akan menimpa permukiman warga Kelurahan Mata Air.
"Permukiman warga Kelurahan Mata Air berada di lereng bukit dan di atas bukit saat ini ada dua batu besar yang sewaktu-waktu bisa jatuh," kata Kepala Sesi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang, Sutan Hendra di Padang, Rabu.
Untuk mengantisipasi apabila terjadinya bencana, pihaknya telah menyiapkan tenda darurat ukuran 4X6 meter sebagai tempat pengungsian.
Terkait masih adanya dua batu itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU)Provinsi Sumbar. "Dinas PU Sumbar siap membantu, dan sekarang dalam tahap observasi," ujarnya.
Setelah diadakan observasi itu, tambahnya, pihak PU Sumbar akan segera mengeksekusi batu untuk memperkecil dampak bencana.
"Batunya nanti dibelah, dihancurkan ataupun dengan cara lain tergantung PU Sumbar," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya, pada Selasa (4/8) pukul 5.30 WIB dua batu berdiameter 2,5 meter menggelinding dan menghantam dua rumah warga RT 2 RW 1, Kelurahan Mata Air. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Ia mengimbau agar warga setempat untuk waspada dan saling mengingatkan.
Doni (26) warga setempat membenarkan kejadian itu dan ia berharap BPBD-PK Kota Padang dan pihak lainnya segera bertindak untuk memperkecil dampak bencana berikutnya. (cpw10)
