Mentawai, (Antara) - Bupati Kepulauan Mentawai, Privinsi Sumatera Barat, Yudas Sabaggalet meminta warganya tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita tidak bertanggung jawab dan hanya dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
"Saat ini berita mudah diakses dengan bebas, foto juga bisa direkayasa, saya minta kita tidak mudah terprovokasi, dan mari jaga keberagaman di Mentawai yang sudah terbina sejak lama untuk menuju persatuan dan sebagai modal dalam percepatan pembangunan," kata dia.
Hal ini disampaikan saat silaturahmi pemerintah daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dengan Lintas Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat, Jumat (24/7).
Dia mengatakan, membangun Mentawai bukan hanya secara fisik, namun yang lebih
penting adalah adanya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berjiwa Pancasila.
"Kita syukuri, di tengah keberagaman masyarakat Mentawai, tapi sampai saat ini kita masih tetap kondusif, mari kita jaga dan kita pahami bersama kondisi ini agar tetap kondusif, karena ini juga sebagai bukti bahwa kita masyarakat Mentawai tetap cinta kepada negara ini, dan tetap junjung tinggi NKRI, kata dia.
Pada acara yang digelar secara sederhana itu juga hadir Wakil Bupati Mentawai Rijel Samaloisa, Sekda Mentawai Ifdil Gusti, Kapolres Mentawai AKBP Reko Indro Sasongko, Dandim 0319/Mentawai Letkol Art. Fithrizal.
Juga hadir Danlanal Mentawai Mayor Laut Bara Tiku, dan para tokoh dari lintas agama, tokoh masyarakat dan pemuda.
Acara diakhiri dengan penandatangan pernyataan sikap dari para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, pemuda untuk menjaga kebersamaan dan menghindari perselisihan di antara warga Mentawai. (dio)