Dinkes Terus Lakukan Percepatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

id penyakit menular

Dinas Kesehatan(Dinkes) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), terus melakukanpercepatan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk menghindari risikoyang ditimbulkan penyakit tersebut.

"Percepatandilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat dan instansi pemerintah,"kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Nuryanuar melalui Kepala Seksipengamatan penyakit, Fita Gusta di Padang Panjang, Rabu.

Dia mengatakan,penyakit tidak menular tersebut sering kali diabaikan oleh masyarakat, karenakebiasaan hidup mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi.

Dengan adanyasosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang secaraberkelanjutan jelas dia, bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentangbahaya dari PTM.

Ia menyebutkan,sosialisasi yang dilakukan tersebut dengan harapan bisa memberi motivasi bagiinstansi pemerintah dan lembaga lainnya untuk mendirikan Pos Binaan Terpadu(Posbindu) di masing-masing instansi.

"Dengan adanyaPosbindu PTM itu diharapkan masyarakat dan aparatur pemeirntah serta lembagalainnya lebih intens memeriksa kesehatan, sehingga terhindar dari berbagaipenyakit tidak menular," katanya.

Pada Posbindutersebut kata dia, masyarakat dan aparatur serta pegawai lembaga pemerintahbaik itu BUMN, BUMD bisa memeriksa kesehatan seperti, seperti gula darah,kolesterol, hipertensi, obesitas, lemak tubuh dan lainnya.

Dinas KesehatanKota Padang Panjang mendirikan Posbindu PTM untuk mendeteksi sejak dini resikopenyakit tidak menular diidap oleh masyarakat.

Dia mengatakan,penyakit tidak menular tersebut sering terjangkit karena, aktivitas fisikkurang, peminum alkohol, merokok, mengkonsumsi makanan berlemak secaraberlebihan, sering mengkonsumsi makanan instan dan lainnya.

Dia mengatakan,usia merupakan salah satu faktor risiko hipertensi. Lebih banyak dijumpai bahwapenderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi pada usia senja.

Untuk mengatasinya,lanjut dia, kurangi konsumsi garam dalam makanan. Konsumsi makanan yangmengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kurangi minum minuman atau makananberalkohol, serta ubah pola makan tidak sehat ke yang sehat dan perbanyak makanbuahan dan sayuran.

"Sertaolahraga secara teratur, karena bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi jikasakit berlanjut hubungi dokter," pintanya. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.