1.300 Prajurit TNI AU Amankan KAA

id 1.300 Prajurit TNI AU Amankan KAA

Jakarta, (Antara) - TNI Angkatan Udara (AU) akan menerjunkan 1.300 prajuritnya untuk membantu pengamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika ke-60, yang diselenggarakan pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat. "Ring I pengamanannya dari TNI AU, jadi kita sudah menempatkan orang-orang, nanti ring 2 dan 3 ada Kepolisian dan Angkatan Darat (AD) serta yang lain," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna, usai memimpin acara HUT TNI AU ke-69 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis. Ia mengatakan prajuritnya bertanggung jawab terhadap pengamanan ring I yang berada di beberapa titik di Jakarta dan Bandung. Agus menyebutkan, pengamanan udara akan menjadi wilayah yang termasuk harus disterilisasi satu jam sebelum dan sejam sesudah tamu negara lain tiba di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan personelnya guna melakukan patroli dengan pesawat-pesawat yang dimiliki oleh TNI AU. "Semua sudah diatur sesuai dengan jadwal, mana (tamu) yang pertama, kedua, semua sudah ada time schedule. Kalau pergerakan satu jam mungkin satu jam sebelum dan sesudah itu harus di tutup (lalu lintas udara)," imbuhnya. Selain itu, tambah dia, personelnya juga akan disiagakan di wilayah udara perbatasan Indonesia. "Ya pasti ada, peningkatan pengamanan saja," tukasnya. Sementara itu, sebanyak 4.236 personel kepolisian disiapkan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika ke-60 yang akan dilaksanakan pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat. "Sebanyak 4.236 personel tersebut terdiri dari satgas Polda Metro Jaya, satgas polres, dan satgas Brimob Polri," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KAA ke-60 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (8/4). Ia mengatakan bahwa sebelumnya anggota tim pengamanan KAA telah melakukan berbagai kegiatan, di antaranya latihan "tactical floor game" (TFG) pada saat rakernis di SPN Polda Metro Jaya, lalu kegiatan gladi lapang untuk mengecek kesiapan lapangan mulai dari penggal jalur dan tempat-tempat yang dianggap rawan seperti jembatan penyeberangan orang serta "fly over" di jalur Bandara Soekarno Hatta-JCC dan Bandara Halim Perdanakusumah-JCC. "Kita juga siapkan pengamanan di 18 obyek penginapan (hotel) dan 13 gedung tinggi dengan koordinasi dari Polda Metro dan Kodam Jaya," tuturnya. (*/jno)