Tomohon, (Antara) - Kegempaan Vulkanik Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara masih berlanjut setelah dinyatakan terjadi peningkatan pada Minggu (15/2) pukul 09.00 Wita. "Masih terekam gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal yang menandakan masih terjadi suplai energi, begitupun dengan tremor," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung di Kakaskasen Farid Ruskanda Bina, di Tomohon, Selasa. Farid menambahkan saat ini radius bencana letusan direkomendasikan sejauh 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon, namun akan dievaluasi lagi apabila peningkatan kegempaan vulkanik masih terus berlanjut dan tidak menunjukkan kecenderungan penurunan. "Semua itu akan kami koordinasikan dengan Bandung (PVMBG) dan dari sana yang akan memutuskan apakah radius bahaya letusan ditambah menjadi tiga kilometer atau tidak. Kami terus mengevaluasi peningkatan kegempaan secara periodik setiap enam jam," kata dia. Data rekaman gempa setiap enam jam tersebut, kata dia, selanjutnya disampaikan kepada PVMBG Bandung kemudian dipelajari. "Jadi akan ada rekomendasi dari Bandung. Sama seperti ketika kami mengirimkan rekaman data peningkatan kegempaan, langsung ditindaklanjuti dengan menyampaikan kepada pemerintah kota dan jajaran terkait," katanya. Sebagaimana data pos pengamatan sejak pukul 18.00-24.00 WITA Senin (16/2), terekam satu kali gempa tektonik jauh, enam kali gempa vulkanik dalam, 13 kali gempa vulkanik dangkal dan tiga kali gempa embusan. Selanjutnya pukul 00.000-06.00 WITA hari ini, terekam satu kali gempa tektonik jauh, lima kali gempa vulkanik dalam dan 15 kali gempa vulkanik dangkal, sementara periode enam jam berikutnya terekam empat kali gempa tektonik jauh, 12 kali gempa vulkanik dalam dan delapan kali gempa vulkanik dangkal. Sejak kegempaan meningkat Minggu pukul 09.00 WITA hingga Senin pukul 18.00 WITA terekam sebanyak 82 kali gempa vulkanik dalam dan 148 kali gempa vulkanik dangkal. (*/jno)
Berita Terkait
PVMBG: Erupsi Gunung Marapi lontarkan abu vulkanik setinggi 1 km
Sabtu, 4 Januari 2025 11:30 Wib
Gunung Marapi lontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter
Selasa, 31 Desember 2024 20:25 Wib
BMKG butuh Lidar pantau keakuratan sebaran abu vulkanik di bandara
Sabtu, 9 November 2024 15:09 Wib
Gunung Marapi kembali Erupsi, Kota Bukittinggi dihujani abu vulkanik
Rabu, 6 November 2024 14:32 Wib
Material abu vulkanik erupsi Marapi menyebar di Agam
Sabtu, 24 Agustus 2024 18:40 Wib
Pos Marapi prediksi masih ada satu juta meter kubik material vulkanik
Selasa, 2 Juli 2024 19:28 Wib
BNPB ingatkan ancaman 700 ribu meter kubik material vulkanik Marapi
Senin, 10 Juni 2024 16:24 Wib
Gunung Marapi kembali lontarkan abu vulkanik setinggi 600 meter
Senin, 10 Juni 2024 12:28 Wib