Sidang Paripurna Istimewa DPDR Kabupaten Solok yang di
Pimpin Ketua DPRD Kabupaten Solok, Wakil Ketau DPRD, Buapti Solok, H. Syamsu
Rahim, Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan Anantanur, Wakil Gubenur Sumbar Muslim
Kasim, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Seluruh SKPD dan Undangan, Senin, 14/4.
Bupati Solok Syamsu Rahim dalam sambutanya mengatakan,masa Lalu adalah cerminan
Objektif dimana kita bisa berkaca diri dari ceriminan maslalu. Dimana kita dari
keseluruhan perjalanan panjang yang telah dijalani. Apa saja yang telah kita
perbuat dan keberasilan apa yang telah kita raih.
Lebih jauh kita lihat kebelakang sejarah Kabupaten Solok pada masa penjajahan
Belanda dulu, tepatnya pada tanggal 9 April 1913, nama Solok telah digunakan
sebagai nama sebuah unit Administratif setingkat kabupaten yaitu Afdeeling
Solok sebagaimana disebut di dalam Besluit Gubernur jendral Belada yang
kemudian dimuat di dalamStaatsblad van Nederlandsch-Indie.
Momentum ini sekaligus dijadikan titik pangkal untuk mempringati Hari lahirnya
Kabupaten Solok yang diperingati setiap tahunnya.
Hal ini dikukuhkan dengan Perda Nomor 2 tahun 2009 tentang Penetapan Hari Jadi
Kabupaten Solok. Pada tanggal 9 April 2010, merupakan kali pertama Kabupaten
Solok memperingati hari jadinya yang ke 97.
Disamping merupakan momentum yang menggambarkan terbentuknya suatu kelompok
masyarakat, teritorial wilayah, integrasi masyarakat, juga bagian dari jati
diri dan identitas daerah yang dapat menjadi penentu dalam meningkatkan
solidaritas, persartuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
Peringatan hari jadi Kabupaten Solok yang jatuh pada tanggal 9 April lalu
tak hanya berarti tanggal yang patut dikenang dan diperingati secara seremonial
belaka, namun sejatinya yang terpenting adalah menyikapi hari jadi sebagai
momentum dalam mengukur perkembangan dan perubahan yang telah ditorehkan oleh
para pemimpin di daerah ini.
Sejalan dengan itu, hal ini sekaligus menjadi sumber motivasi dan aspirasi
seluruh element dalam meningkatkan peran dan tanggung jawab dalam pembangunan
di masa sekarang dan akan datang.
Lanjut Bupati Solok Syamsu Rahim mengatakan, peringatan hari jadi bukan untuk
digadang-gadangkan dan diseremonialkan saja.
Namun, menggali makna yang terkandung. Dengan kata lain, dengan bertambah usia
ini, setidaknya dalam satu Tahun kebelakang, Pemerintah Kabupaten telah
menorehkan kemajuan. Baik untuk pembangunan, pendidikan, dan meningkatkan
ekonomi masyarakat, serta penanaman nilai-nilai moral, agama dan adat yang
tengah-tengah masyarakat.
Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan, momentum perayaan HUT Kabupaten
Solok ke-101 ini hendaknya dijadikan sebagai cambuk untuk mengevaluasi dan
koreksi tatanan Pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Solok sendiri.
Dengan demikian, dapat diukur apa yang telah diperbuat dan dilakukan selama
satu periode Pemerintahan.
"Dari sejarah kita bisa menghimpun, apa keberhasilan yang telah kita
gapai, dan dimana kelemahan kita," kata Muslim Kasim.
Ketua DPRD Kabupaten Solok H. Syafri Dt Siri Marajo, selaku lembaga legislatif
pihaknya telah berusaha sebaik mungkin agar fokus pembangunan diarahkan
untuk kesejahteraan masyarakat baik dalam hal pendidikan, kesehatan, pertanian,
perkebunan , pariwisata dan pembangunan infrastruktur guna menjadi
kabupaten yang terbaik dari yang baik.
Pihaknya menyadari, bahwa melaksanakan pembangunan dengan kemampuan
keuangan yang terbatas bukanlah hal yang mudah. Masih banyak kekurangan dan
tantangan berat yang menanti, namun pihaknya yakin bahwa dengankebersamaan yang
dilakukan dengan musyawarah dan mufakat semua peluang dan potensi daerah ini
dapat dikembangkan.
saciok bak ayam, sadanciang bak basi, kabukik samo mandaki, ka lurah samo
manurun, itu kuncinya ujar Syafri.
Disisi lain yang tak kalah pentingnya adalah, upaya pemerintah daerah dalam
membangkitkan kembali batang tarandam melalui Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan
Tali Tigo Sapilin (MTTS-TTS) di tiap nagari.
Dengan demikian, diharapkan peran dan fungsi lembaga yang ada di nagari
dapat dibangkitkan kembali dalam membantu percepatan pembangunan baik secara
fisik maupun non fisik.
Kita hilangkan segala perbedaan yang dapat merugikan masyarakat dan kita
curahkan perhatian untuk membangun kabupaten Solok tegasnya. (***)
Berita Terkait
Erick Thohir bersyukur Timnas Putri lolos ke semifinal Piala AFF 2024
Rabu, 27 November 2024 5:00 Wib
KPU Pasaman Barat larang pemilih bawa telepon genggam ke bilik suara
Selasa, 26 November 2024 21:00 Wib
KPK setor Rp637,99 miliar ke kas negara sepanjang 2024
Selasa, 26 November 2024 18:46 Wib
Polresta Padang kawal pendistribusian logistik Pilkada ke TPS
Selasa, 26 November 2024 17:41 Wib
Bawaslu Bukittinggi tertibkan APK hingga ke pemukiman warga
Selasa, 26 November 2024 12:32 Wib
KPU larang pemilih bawa gawai ke bilik suara saat hari pencoblosan
Senin, 25 November 2024 19:00 Wib
Menteri Hukum: Pemindahan narapidana ke negara asal karena alasan kemanusiaan
Senin, 25 November 2024 18:46 Wib
Hasil dan klasemen Liga Italia: Napoli kembali ke puncak klasemen
Senin, 25 November 2024 9:12 Wib