Pembangunan Monumen Nasional di Koto Tinggi mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. Buktinya, syarat hibah tanah seluas 50 Hektar yang disyaratkan Pemerintah Pusat untuk pembangunan Monumen Nasional tersebut dipenuhi oleh masyarakat Koto Tinggi.Menurut Alis Marajo, sebagai langkah awal, Pemkab Limapuluh Kota menyerahkan sertifikat tanah seluas 21 hektar untuk pembangunan Monument Nasional PDRI tersebut kepada Pemporv Sumbar. Sertifikat tanah tersebut adalah milik warga Nagari Koto Tingi bernama Zainir dari pesukuan Melayu, Jalius Dt. Minsiang dari pesukuan Piliang dan Adrial Efendi Dt.Bandaro Mudo dari pesukuan Kutianyia.Bupati Alis Marajo mengakui, pembangunan Monumen Nasional PDRI di Nagari Kototinggi yang sudah diputuskan pemerintah itu, akan berdampak positif terhadap daerah basis PDRI. Lewat pembangunan monumen ini, kita tidak hanya menginginkan terjadinya transfer nilai-nilai sejarah kepada generasi muda. Tetapi, juga berharap munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, sebutnya.Sementara itu Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuang 45 Sumbar, Zulwadi Bagindo Wali, mengatakan, 63 tahun sudah peristiwa demi peristiwa dalam rangkaian sejarah PDRI berlalu, masih segar dalam ingatan para pelaku sejarah yang masih hidup. Akan tetapi, hari demi hari ke depan ingatan sejarah itu akan terkubur seiring gugurnya satu demi satu para pelaku dan saksi sejarah.Semoga, pembangunan Monument Nasional PDRI di Koto Tinggi ini, merupakan sumber utama ingatan sejarah bagi generasi penerus tentang perjuangan PDRI sebagai sebuah mata rantai sejarah perjuangan.
Berita Terkait
Pengunjung Monas diperkirakan meningkat jelang malam pergantian tahun
Minggu, 29 Desember 2024 20:29 Wib
Terpopuler, Prabowo bantah ampuni koruptor dan kematian mahasiswi UPI
Minggu, 29 Desember 2024 5:02 Wib
Monas hadirkan video mapping dan panggung hiburan saat akhir tahun
Senin, 16 Desember 2024 12:32 Wib
AU tampilkan atraksi Flanker vs Fighting Falcon di Monas
Sabtu, 5 Oktober 2024 14:54 Wib
TNI bakal unjuk kesiapan tempur pada peringatan HUT Ke-79 di Monas
Selasa, 24 September 2024 21:30 Wib
Menteri BUMN berencana jadikan kawasan Monas sebagai "City Center"
Jumat, 2 Agustus 2024 10:18 Wib
BPBD ungkap tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Minggu, 28 April 2024 18:56 Wib
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib