Nagari Silareh Aia Layak Jadi Pemenang PHBS

Lubukbasung, Sumbar, (ANTARA) - Bupati Agam Indra Catri mengatakan, Nagari Silareh Aia Kecamatan Palembayan layak menjadi prakarti satu pada lomba Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat nasional. "Nagari Silareh Aia ini layak menjadi juara satu atau prakarti satu pada penilaian lomba Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat nasional, karena daerah ini memiliki kriteria dari 10 program PGBS dalam penilaian PHBS pada lomba PKK KB Kes Tingkat Nasional," kata Indra Catri di depan tim penilai PHBS saat melakukan penilaian ke nagari tersebut, Kamis. Kriteria yang dimiliki Nagari Silareh Aia yakni, prilaku hidup bersih, memiliki jamban sehat, tidak merokok di dalam rumah, kebiasaan mencuci tangan dan lainya. Kata dia, program PHBS ini telah dilakukannya semenjak memimpin daerah tersebut dengan cara penyemaian bibit ikan di sungai dengan tujuan agar air sungai tidak tercemar, melakukan penanaman bibit pohon dan sayur di halaman rumah. "Hal ini telah dituangkan pada program Agam menyemai," tambahn Indra Catri. Lalu, program WC bersih, tharah masjid, pola hidup bersih dengan tidak merokok diruangan dan lain. Untuk itu, pihaknya meminta tim penilaian PHBS tingkat nasional dapat mempertimbangkan nagari ini, karena nagari ini selain telah melakukan program PHBS juga lokasinya berada di daerah pelosok. Ketua TP-PKK Nagari Silareh Aia Yesi Iron menambahkan, Nagari Silareh Aia ini berada di daerah perbatasan antara Kabupaten Agam dengan Pasaman. "Majunya Nagari Silareh Aia tingkat nasional pada lomba PHBS ini berkat dukungan dan kerja keras masyarakat setempat," tambahnya. Ketua Tim Penilaian PHBS Tingkat Nasional Syahrial meminta masyarakat Nagari Silareh Aia mempertahankan pola hidup sehat, ini bertujuan agar daerah ini akan menjadi daerah tujuan wisata. "Pada umumnya wisata mancanegera mengunjunggi karena masyarakat berpola hidup sehat dan bersih baik dari segi toilet, lingkungan dan lainya," tambah Syahrial. Selain itu, masyarakat Silareh Aia juga mengembangkan ini ke nagari lain maupun ke kabupaten dan kota di Sumbar, karena tujuan lomba ini untuk merobah prilaku hidup masyarakat. Tim yang turun pada penilaian tersebut terdiri dari, Syahrial dari Promosi Kesehatan (Promkes) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Nurah dari Promkes Kementrian Kesehatan RI dan Urip Kurniawan dari Sekretariat TP PKK Pusat. (ari)