Palembang, (Antara) - PT Pertamina Ekplorasi dan Produksi Sumatera Selatan mempromosikan hasil kerajinan industri kecil tenun songket khas Kota Prabumulih, karena selama ini hasilnya sulit dipasarkan. "Selama ini kami kesulitan memasarkan hasil tenun songket khas Prabumulih ini, tetapi setelah menjadi mitra binaan Pertamina Ekplorasi dan Produksi Sumsel melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), tidak menemui kendala lagi dalam hal pemasaran," kata Indah, pekerja penenun songket di Kota Prabumulih, Sabtu. Menurut dia, Pertamina terus berupaya promosi dan pengenalan kain songket khas dari Prabumulih sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Sementara, Sumatera Selatan banyak industri kecil menghasilkan kain songket yang menjadi ciri khas dengan keragaman motif dan corak menandakan kecirian tempat asal, seperti songket dari Kota Prabumulih. Dijelaskannya, songket Prabumulih mempunyai motif dan corak cukup khas, terlihat dari tonjolan motif dinamakan "papan sekeping nanas", dengan nuansa yang selalu mengakar pada tradisi leluhur. Mengenai proses pengerjaannya, `selain menggunakan benang emas, songket membutuhkan satu bulan dalam pengerjaannya butuh ketelitian dan keterampilan dari sang penenun agar menghasilkan kain songket dengan kualitas terbaik, katanya. Sementara, dalam proses pembuatan songket tidak ada kendala, hanya saja pendapatan yang diterima sebagai upah dinilai belum sesuai dengan harapan. Menurut Eva Ramlan, pemilik usaha tenun songket, pemasaran songket sebelumnya menjadi kendala, namun setelah menjadi mitra Pertamina dibantu promosi melalui pameran maupun lewat media online. Mengenai harga yang ditawarkan, untuk songket kisaran Rp2,5 juta per lembar, sedangkan sudah dalam bentuk kain baju sekitar Rp500 ribu. (*/jno)
Berita Terkait
Dirut ANTARA: Media "mainstream" ujung tombak promosikan produk UMKM
Rabu, 16 Oktober 2024 13:44 Wib
Bupati: Napak tilas Tour De Singkarak untuk promosikan objek wisata
Senin, 5 Agustus 2024 20:30 Wib
Pemkab Agam gencar promosikan potensi bunga rafflesia
Sabtu, 3 Agustus 2024 14:34 Wib
Bupati Agam promosikan keindahan Danau Maninjau-Puncak Lawang saat WSIF 2024
Rabu, 17 Juli 2024 18:01 Wib
Polda Sumbar tangkap dua pemuda karena promosikan judi online
Kamis, 4 Juli 2024 5:40 Wib
Polda Sumbar tangkap dua pelaku promosikan judi daring
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
Kemenkumham Sumbar ajak pemerintah daerah promosikan Indikasi Geografis unggulan
Kamis, 21 Maret 2024 21:17 Wib
Sumbar manfaatkan agenda nasional untuk promosikan UMKM lokal
Minggu, 3 Maret 2024 5:28 Wib