Jakarta, (ANTARA) - Universitas Azzahra, Jakarta menginisiasi lahirnya Pedoman Standar Akuntansi (PSAK) yang baru untuk mendukung perkembangan industri keuangan syariah. "Operasional keuangan syariah jelas berbeda dengan keuangan konvensional, sehingga harus dibuatkan PSAK tersendiri," kata Direktur Pascasarjana Universitas Azzahra, Taufan Maulamin di Jakarta, Selasa. Dia mengatakan, percepatan pertumbuhan industri keuangan syariah harus diimbangi dengan infrastruktur yang memadai. Tidak terkecuali persoalan regulasi, teknologi, sumber daya insani (SDI), serta tata aturan lain yang dibutuhkan oleh industri termasuk diantaranya adalah persoalan PSAK. "Sebelumnya sudah ada beberapa PSAK keuangan syariah yang diterbitkan, tapi belum mencakup semua, terutama munculnya produk-produk baru," tambah Taufan. Lebih lanjut Taufan menjelaskan bahwa banyak produk-produk syariah yang belum dibuatkan PSAK-nya. Sehingga hal ini dapat menghambat laju pertumbuhan keuangan syariah tersebut. Kalaupun produk-produk tersebut sudah dijalankan namun belum berjalan sebagaimana mestinya dalam konsepsi serta prinsip syariah. Diantaranya adalah produk yang berbasiskan akad Musyarakah Mutanaqishah, Ijarah muntahiya bi tamlik, kafalah, hiwalah, rahn, komoditi syariah dan Ijarah mausufah fiz zimmah. PSAK baru tersebut merupakan dukungan dari para akademisi dan akuntan untuk percepatan pertumbuhan industri keuangan syariah. Universitas Azzahra yang berdiri pada 25 Agustus 1995 bekerjasama dengan Asosiasi Akuntansi Syariah Indonesia (AAKSI), menghimpun para pakar membahas permasalahan terkini dalam akuntansi syariah. Universitas Azzahra berdiri atas prakarsa tokoh-tokoh nasional di antaranya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan mantan Jaksa Agung Prof Dr Baharudin Lopa. Rektor Universitas Azzahra pertama kali Mantan Menteri Agama RI Dr (HC) dr KH Tarmizi Taher sedangkan sekarang Rektor Universitas Azzahra dijabat oleh Drs Syamsu A Makka MSi (Mantan Sekpel. Kopertis Wilayah III). Universitas Azzahra menyelenggarakan Program Diploma (DIII), Program Sarjana (S1), dan Program Pascasarjana (S2) memiliki enam Fakultas dan 11 jurusan yaitu Akuntansi, Manajemen, Keuangan dan Perbankan Syariah, Psikologi, Hukum, Ilmu Administrasi Negara, Komunikasi dan Penyiaran, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil Serta Teknik Arsitektur untuk jenjang S1, serta Magister Ekonomi Syariah (ME.Sy), Magister Manajemen (MM), Magister Administrasi (M.Si), Magister Pendidikan (MPd), serta Magister Hukum (MH) untuk program pascasarjana. (*/sun)
Berita Terkait
Gendhis targetkan 16 besar Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025
Kamis, 14 Agustus 2025 9:48 Wib
Pelatih U-21 Indonesia puas dengan performa Gendhis
Selasa, 12 Agustus 2025 4:17 Wib
Jadwal SEA Games 202,: cabang Renang akan perebutkan enam emas pada 18 Mei
Rabu, 18 Mei 2022 5:50 Wib
Fokus kasus utama, Bawaslu belum berniat laporkan foto hoaks Panwaslu Kuala Lumpur
Jumat, 12 April 2019 20:59 Wib
TKN sebut pernyataan Yazza dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat, laporkan ke DKPP
Jumat, 12 April 2019 20:10 Wib
Ayu Azzahra menarik perhatian para ASN Sijunjung
Senin, 25 Februari 2019 10:50 Wib
