Pekanbaru, (Antara) - Nilai ekspor nonmigas Provinsi Riau pada Mei 2014 mencapai 1,08 miliar dolar AS, naik 54,51 persen dibanding ekspor April yang hanya 700,50 juta dolar AS. "Ekspor nonmigas naik sangat tinggi dan berarti awal tahun ini pertumbuhan ekonomi Riau bisa bagus," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Mawardi Arsad di Pekanbaru, Kamis. Ia mengatakan ekspor nonmigas periode Januari-Mei 2014 sebesar 4,77 miliar dolar AS dan naik 1,85 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 4,68 miliar dolar AS. Selama periode Januari-Mei, lanjutnya, ekspor nonmigas didominasi oleh Lemak & Minyak Hewan/Nabati atau termasuk didalamnya minyak sawit mentah (CPO) sebesar 2,78 miliar dolar AS. Komoditas itu memang pangsa ekspor hingga 58,28 persen. Kemudian, komoditas lainnya adalah Berbagai Produk Kimia sebesar 674,41 juta dolar AS (14,14 persen), BuburKayu (Pulp) 529 juta dolar AS (11,09 persen), serta Kertas dan Karton 517,31 juta dolar AS (10,84 persen). "Kontribusi keempatnya mencapai 94,35 persen dari total ekspor nonmigas Riau," katanya. Ia mengatakan ekspor nonmigas selama periode Januari-Mei 2014 paling tinggi ke Tiongkok, yakni mencapai 1,01 miliar dolar AS (21,14 persen), diikuti India 729,25 juta dolar AS (15,29 persen), Belanda 314,37 juta dolar AS (6,59 persen), Malaysia 301,78 juta dolar AS (6,33 persen), dan Pakistan 265,11 juta dolar AS (5,56 persen). Kontribusi kelimanya mencapai 54,90 persen terhadap keseluruhan ekspor nonmigas. Ia mengatakan nilai ekspor Riau secara keseluruhan, berdasarkan harga "Free On Board" pada bulan Mei 2014, mencapai 1,54 miliar dolar AS, atau mengalami kenaikan sebesar 39,27 persen dibanding ekspor bulan April yang sebesar 1,10 miliar dolar AS. "Kontribui nilai ekspor Riau terhadap nasioal pada bulan Mei sebesar 7,71 persen," katanya. Meski begitu, ia mengatakan secara kumulatif nilai ekspor Januari-Mei 2014 sebesar 7,01 miliar dolar AS mengalami penurunan sebesar 1,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, yang besarnya 7,11 miliar dolar AS. Ia mengatakan, ekspor minyak dan gas (migas) bulan Mei 2014 mencapai 454,02 juta dolar AS, atau naik 12,76 persen dibanding ekspor April yang mencapai 402,64 juta dolar AS. Sedangkan, selama Januari-Mei, ekspor migas mencapai 2,24 miliar dolar AS, atau mengalami penurunan sebesar 7,75 persen dibanding periode yang samatahun sebelumnya. Ia menambahkan, ekspor sektor Pertanian dan sektor Industri selama Januari-Mei 2014 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 117,74 persen dan 2,64 persen. Sedangkan sektor Pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 63,77 persen dibanding periode yang sama 2013. (*/jno)
Berita Terkait
Ekspor Nonmigas September Meningkat
Selasa, 4 November 2014 17:10 Wib
Ekspor Nonmigas Riau Turun 9,82 Persen
Senin, 6 Oktober 2014 13:51 Wib
Ekspor Nonmigas Sumbar ke India Meningkat
Sabtu, 4 Oktober 2014 6:44 Wib
Wamendag: Surplus Perdagangan Nonmigas Prestasi Besar
Jumat, 15 Agustus 2014 13:36 Wib
Industri Nonmigas Tumbuh 5,56 Persen
Minggu, 25 Mei 2014 15:51 Wib
Impor Nonmigas Sumbar 259,1 Juta Dolas AS
Sabtu, 3 Mei 2014 13:17 Wib
BPS: Nonmigas Dominasi Ekspor Maret 2014
Jumat, 2 Mei 2014 13:28 Wib
Mendag: Sektor Otomotif Penggerak Ekspor Nonmigas Indonesia
Selasa, 8 April 2014 13:33 Wib
