Simpang Empat (ANTARA) -
Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mencanangkan pramuka Satuan Karya Adhyaksa Pasaman Barat untuk membangun kesadaran hukum sejak dini dikalangan generasi muda.
"Hari ini kita canangkan Satuan Karya (Saka) Adhyaksa Pasaman Barat dengan menggandeng anggota pramuka Kwarcab 0317 Pasaman Barat dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun 2023 di Pantai Sikabau Kecamatan Parit Koto Balingka," kata Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Muhammad Yusuf Putra di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan kepeloporan pramuka harus menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam menyampaikan pemahaman hukum di tengah masyarakat.
Menurutnya pemahaman hukum sejak dini harus diberikan kepada generasi muda salah satunya adalah anggota pramuka.
"Jiwa patriot pramuka harus dibarengi dengan pengetahuan hukum sejak dini selain jiwa gotong royong, kebersamaan dan jiwa berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Ia menyebutkan kejaksaan sebagai salah satu lembaga pemerintah diberikan kewenangan penuntutan dan melakukan penindakan tindak pidana tertentu seperti tindak pidana korupsi.
Untuk itu, katanya, masyarakat harus memahami penegakan hukum sejak dini dengan berbagai sosialisasi dan penyuluhan.
"Usai pencanangan ini, kita akan menindaklanjuti dengan berbagai kegiatan penyuluhan hukum. Pramuka harus menjadi pelopor penegakan hukum yang tegas dan humanis mengawas untuk pembangunan nasional," sebutnya.
Sementara itu Ketua Kwarcab 0317 Pasaman Barat Risnawanto yang juga Wakil Bupati Pasaman Barat mengatakan pembentukan Satuan Karya (Saka) Adhyaksa Pasaman Barat sangat penting untuk menambah wawasan generasi muda tentang hukum.
Menurutnya sudah tugas bersama mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan mandiri karena generasi muda merupakan harapan bangsa.
Generasi muda, katanya, harus tangguh dan mandiri menghadapi tantangan yang berat kedepannya.
"Generasi muda harus mempunyai bela negara, jiwa kebangsaan dan jiwa mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Generasi muda juga harus terhindar dari bahaya narkoba," ujarnya.***2***