BMKG: Gelombang Tinggi Potensi Landa Perairan Mentawai

id Gelombang Tinggi

BMKG: Gelombang Tinggi Potensi Landa Perairan Mentawai

Ilustrasi - Gelombang tinggi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, Sumatera Barat (Sumbar) memprakirakan gelombang tinggi berpotensi terjadi di Perairan Mentawai.

Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Ari Widiastuti di Padang, Senin, memprakirakan gelombang laut dengan ketinggian 2 hingga 3,50 meter berpeluang terjadi di wilayah Samudra Hindia Barat Perairan Kepulauan Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, dan Samudra Hindia Barat Bengkulu.

"Prakiraan ini pada pukul 19.00 WIB 21 Agustus hingga 19.00 WIB 23 Agustus 2017," katanya.

Ia merinci prakiraan gelombang laut di peraiaran Padang hingga Kepulauan Mentawai berkisar 0,25 hingga 2 meter, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai 2 sampai 3 meter.

Selanjutnya gelombang laut di perairan Bengkulu 1 hingga 2,2 meter dan Saumdra Hindia Barat Bengkulu yakni berkisar pada 2 sampai 3,5 meter.

"Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali dari angka tersebut," katanya.

Kemudian untuk kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 20 knot dari arah timur ke tenggara di Perairan Padang-Kepulauan Mentawai.

Di perairan tersebut, lanjutnya juga berpotensi hujan pada malam dan dini hari dengan intensitas ringan hingga sedang.

Untuk itu ia mengingatkan kepada nelayan untuk berhati-hati ketika melaut karena sewaktu-waktu gelombang tinggi dan angin dapat berubah-ubah.

Namun nelayan tidak perlu cemas karena cuaca belum termasuk kategori bahaya, tetapi harus selalu waspada terhadap gelombang laut tinggi, katanya.

"Jasa transportasi laut juga mesti waspada dengan ketinggian gelombang yang mencapai 3,5 meter ini," tambahnya. (*)