Wonderful Indonesia Hadir di Festival Yoga Terbesar

Jakarta, (Antara Sumbar) - Brand pariwisata Wonderful Indonesia hadir dalam festival yoga terbesar dunia yakni International Yoga Festival yang digelar di Rishikesh, India.

Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Ni Wayan Giri Adnyani di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya menggelar promosi Wonderful Indonesia di Rishikesh, India pada 1-7 Maret 2017 bersamaan dengan ajang International Yoga Festival.

"Ini adalah sebuah festival yoga terbesar di dunia yang diikuti oleh 91 negara di dunia," katanya.

Menurut Giri, promosi Wonderful Indonesia dalam berbagai bentuk kegiatan sangat potensial untuk dilakukan di ajang festival tersebut.

Ia berpendapat ajang itu dapat dimaksimalkan untuk mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata Indonesia, khususnya destinasi-destinasi yang menyediakan paket wisata religi dan yoga.

"Kementerian Pariwisata berpartisipasi pada Festival ini dengan menghadirkan Ayu Laksmi dari Svara Semesta group yang menampilkan tari dan lagu pada pembukaan dan rangkaian acara International Yoga Festival dan Rishikesh Art & Film Festival," kata Giri.

Delegasi Indonesia yang turut serta pada event ini di antaranya Indra Udayana, inisiator Indonesia-India Sanggam dan Anjasmara, Asosiasi Yoga Indonesia.

Sedangkan beberapa kegiatan promosi yang dilakukan oleh Indonesia yakni menyediakan paviliun atau booth Wonderful Indonesia dengan dua venue yang berbeda.

"Booth Wonderful Indonesia terdapat di dua tempat yang berbeda, yaitu di venue festival yoga dan venue opening art film festival," katanya.

Pada kesempatan itu pula beberapa pelaku industri di India digandeng untuk turut serta memasarkan paket-paket wisata ke Indonesia di antaranya NK Enterprises New Delhi 11001, yang menjual paket-paket tour ke Indonesia misalnya ke Bali.

"Sebagian besar pengunjung lebih tertarik ke Bali, namun destinasi-destinasi lain juga dipromosikan kepada mereka," katanya.

Giri berharap promosi Wonderful Indonesia dalam festival yang dikunjungi tidak kurang dari 10.000 orang itu mampu mendongkrak popularitas Indonesia sebagai destinasi wisata favorit dunia. (*)