Jakarta, (Antara Sumbar) - Penyidik Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya membidik tersangka lain terkait insiden kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express yang menewaskan 23 orang di perairan Muara Angke Jakarta Utara.
"Kami akan cari pelaku lain karena ada perbedaan manifes penumpang kapal," kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hero Hendrianto saat dikonfirmasi di Jakarta Selasa.
Hero mengatakan sejauh ini penyidik kepolisian telah menetapkan tersangka terhadap nakhoda KM Zahro Express Mohammad Nali.
Diungkapkan Hero, penyidik kemungkinan akan menetapkan tersangka lain karena musibah kebakaran KM Zahro Express termasuk kategori kejahatan melibatkan banyak orang.
Hero menuturkan polisi masih mendalami dan memeriksa sejumlah saksi dari anak buah kapal (ABK), petugas syahbandar dan pengelola pelabuhan.
Sebelumnya, KM Zahro Express tujuan Pulau Tidung Kepulauan Seribu terbakar di sekitar Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu (1/1) pukul 08.30 WIB.
Kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu terbakar setelah berlayar 1 mil dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung.
Sejauh ini, jumlah penumpang yang meninggal dunia mencapai 23 orang, 194 orang selamat dan beberapa orang lainnya masih dalam pencarian. (*)
Berita Terkait
Menko PMK : Sosialisasi mitigasi bencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban Kereta Api Rajabasa terima santunan
Selasa, 23 April 2024 9:24 Wib
Komnas HAM berempati pada korban dugaan asusila Hasyim Asy'ari
Jumat, 19 April 2024 18:14 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air SJ182 tuntut Boeing ke AS
Kamis, 18 April 2024 19:10 Wib