Popularitas Indonesia Di Jerman Semakin Baik

id Frankfurtbookfair

Popularitas  Indonesia  Di Jerman Semakin Baik

Salah satu dari 12 arsitek Indonesia, Adi Purnomo (kiri), sedang memaparkan karya arsitekturnya berjudul Studi-O Cahaya dalam acara jumpa pers Pameran Arsitektur Indonesia bertema "Tropicality: Revisited" di Frankfurt, Jerman, Kamis (27/8). ANTARA FOTO/Arief Mujayatno

Frankfurt, 28/8 (Antara) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin Agus Rubiyanto menilai popularitas Indonesia di kalangan masyarakat Jerman sudah jauh lebih baik ketimbang beberapa tahun lalu.

"Sekarang ini masyarakat Jerman sudah lebih mengenal Indonesia, berkat promosi gencar yang dilakukan pemerintah Indonesia di sini, termasuk keterlibatan Indonesia di Museums Uferfest dan Frankfurt Book Fair (FBF) 2015," katanya di Frankfurt, Jerman, Jumat.

Untuk promosi kegiatan itu, katanya, pihaknya memasang iklan acara yang menampilkan Indonesia sebagai tamu kehormatan (guest of honour) itu di semua stasiun kereta api di Jerman.

Di sisi lain, media-media massa di Jerman juga sudah banyak yang menuliskan berita-berita positif tentang Indonesia dan hal itu telah membuka mata warga Jerman yang belum tahu tentang Indonesia.

Bahkan, ujarnya, salah satu majalah Jerman yang sering menyajikan berita miring tentang Indonesia, Der Spiegel, dalam edisinya beberapa waktu lalu sudah mulai menulis hal-hal positif tentang Indonesia khususnya umat Islam Indonesia yang lebih toleran dan moderat.

Ketika ditanya mengenai jumlah wisatawan Jerman ke Indonesia, meski tidak menyebut angka namun Agus menyatakan ada peningkatan yang cukup signifikan apalagi ada kebijakan bebas visa kunjungan selama 30 hari ke Indonesia bagi warga Jerman yang sudah diberlakukan sejak 1 Juli 2015.

Museum Uferfest

Agus menambahkan, masyarakat Jerman juga menyambut baik keterlibatan Indonesia di Museums Uferfest (Festival Tepi Sungai) dan FBF 2015 di Frankfurt, hingga menjadikan Indonesia sebagai tamu kehormatan (guest of honour).

Bahkan di ajang Museums Uferfest, kata Agus Rubiyanto, Wali Kota Frankfurt telah menyatakan akan membuka acara yang merupakan salah satu festival terbesar di Eropa itu pada Jumat (28/8) malam.

"Ini jarang terjadi, biasanya diwakili. Tetapi kali ini Wali Kota Frankfurt akan membuka sendiri acara Museums Uferfest di panggung Indonesia, didampingi Duta Besar RI untuk Jerman Fauzi Bowo," katanya.

Menyinggung soal kesiapan para seniman Indonesia untuk tampil di acara itu, Agus menyatakan kegembiraannya bahwa para pendukung acara sudah siap menampilkan kemampuan terbaiknya.

Agus mengaku lega setelah pada Kamis (27/8) menyaksikan persiapan terakhir para musisi dan seniman yang akan tampil. "Semua persiapan sudah tidak ada masalah, semoga bisa berjalan lancar," ujarnya.