Jakarta, (Antara) - Toyota mulai produksi "hatchback" (sedan buntung) medium, Yaris, di Indonesia yaitu di pabrik Toyota Karawang 2, pada akhir Maret 2013 untuk memenuhi permintaan pasar domestik. "Volume produksi ditargetkan sebesar 2.000 unit per bulan," kata Wakil Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, di Jakarta, Senin. Ia mengatakan, produksi Yaris itu akan menjadi momentum baru bagi Toyota untuk memperkuat produksi sedan di Indonesia, setelah sebelumnya tahun lalu memproduksi "hatchback" kecil Etios Valco dan sedan pemula Vios/Limo. Selama ini, lanjut dia, Toyota telah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi yang penting baik untuk ekspor maupun domestik untuk kendaraan serbaguna (MPV) seperti Innova dan Avanza, serta model sport (SUV) Fortuner dan Rush. "Produksi Yaris akan menggunakan komponen lokal sebesar 60 persen dan akan ditingkatkan menjadi 80 persen," kata Warih. Oleh karena itulah, lanjut dia, terjadi peningkatan jumlah pemasok komponen dari dalam negeri dari 79 perusahaan sampai 2012 menjadi 107 perusahaan. "Sekitar 20 perusahaan merupakan pemasok lokal dan sisanya merupakan usaha patungan Indonesia-Jepang," ujarnya. TMMIN, lanjut dia, akan memproduksi All New Yaris 1.5L yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. Selama ini, Toyota mengimpor "medium hatchback" itu dari Thailand. "Keputusan untuk memproduksi Yaris secara lokal, karena Indonesia juga dinilai kompetitif," katanya. Selain itu, lanjut dia, filosofi Toyota sendiri ingin mendekatkan produknya sesuai dengan selera konsumen. Selama ini, bila mobil diimpor dari suatu negara belum tentu cocok dengan selera konsumen di Indonesia, baik dari sisi spesifikasi maupun fitur yang digunakan. "Ini menunjukkan pula keseriusan Toyota mengurangi nilai impor," ujar Warih. Pabrik Karawang 2 memiliki kapasitas produksi mobil hingga 120 ribu unit per tahun dan sudah digunakan untuk produksi Etios Valco dan Vios. Sementara itu Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rachmat Samulo mengatakan, potensi pasar "hatchback medium" di Indonesia cukup besar. Tahun lalu, rata-rata penjualan Yaris mencapai 2.500 unit per bulan. "Kami optimistis tahun ini penjualan Yaris berada pada kisaran yang sama dengan tahun lalu," katanya. (*/jno)
Berita Terkait
Polisi mulai lakukan ekshumasi jasad bayi tertukar di Cempaka Putih
Selasa, 17 Desember 2024 11:33 Wib
Erick sebut dana Rp227 miliar untuk PSSI disalurkan mulai Januari 2025
Rabu, 11 Desember 2024 8:59 Wib
Oposisi Korsel akan mulai pemakzulan jika presiden tidak mundur
Rabu, 4 Desember 2024 9:57 Wib
Camat Rambatan sebut 8,3 hektare lahan dampak bencana mulai ditanami warga
Senin, 2 Desember 2024 19:50 Wib
KPU Agam mulai distribusikan logistik Pilkada
Senin, 25 November 2024 14:17 Wib
Marselino Ferdinan mulai temukan kepercayaan diri di Oxford United
Kamis, 14 November 2024 5:45 Wib
Harga emas Antam 6 November mulai naik jadi Rp1,543 juta per gram
Rabu, 6 November 2024 9:06 Wib
Alat EWS banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumbar mulai dioperasikan
Senin, 28 Oktober 2024 15:12 Wib