Agam Kekurangan 454 Unit WC untuk SD

id Agam Kekurangan 454 Unit WC untuk SD

Lubukbasung, (Antara) - Kabupaten Agam, Sumatera Barat kekurangan sebanyak 454 unit WC atau toilet untuk Sekolah Dasar (SD) di daerah itu.Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, Isra, Minggu (16/2), mengatakan kekurangan WC ini hampir di semua SD yang berada di pingiran seperti, Kecamatan Tanjung Mutiara, Palembayan, Palupuh, Malalak dan lainnya.Selain kekurangan WC, sekolah juga kekurangan sebanyak 243 unit laboratorium dengan rincian yakni, SMP sebanyak 153 unit, SMA sebanyak 76 unit dan SMK sebanyak 14 unit.Lalu, kekurangan pustaka sebanyak 207 unit, dengan rincian yakni, SD sebanyak 175 unit, SMP sebanyak 16 unit, SMA sebanyak delapan unit dan SMK sebanyak delapan unit. "Kekurangan laboratorium dan pustaka ini tersebar pada 16 kecamatan di Kabupaten Agam," kata Isra.Untuk mengatasi kekurangan WC, laboratorium dan pustaka ini, Disdikpora berusaha untuk membangunnya dalam waktu dekat, sehingga tidak ada lagi sekolah yang tidak memiliki WC, laboratorium dan perpustakaan.Pembangunan fasilitas ini, kata dia, mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Pada tahun 2014, Kabupaten Agam mendapatkan DAK sebesar Rp24,9 miliar. Dana sebesar Rp24,9 miliar ini dengan rincian yakni, DAK untuk SD sebesar Rp8.436.392.800, DAK untuk SMP sebesar Rp5.877.847.080.Lalu, DAK untuk SMA sebesar Rp5.286.985.000 dan DAK untuk SMK sebesar Rp5.318.764.000. "Dana ini tidak semuanya bisa digunakan untuk membangun kekurangan WC, laboratorium dan pustaka," kata Isra.Sementara pada 2013, Kabupaten Agam mendapatkan DAK sebanyak 23,6 miliar. Kabupaten Agam memiliki memiliki SD sebanyak 446 unit, SMP sebanyak 63 unit, SMA sebanyak 24 unit dan SMK sebanyak 12 unit.Di tempat terpisah, SDN 04 Subang-subang, Nurseha, mengatakan saat ini SDN 04 Subang-subang tidak memiliki WC.Akibat tidak memiliki WC, majelis guru dengan jumlah delapan orang dan siswa sebanyak 37 orang, terpaksa menumpang ke WC milik warga."Kita berharap pada tahun ini, WC ini telah dibangun dan bisa dimanfaatkan bagi majelis guru dan siswa," katanya. (**/ari/WIJ)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.