Ribuan Reptilia Madagaskar Terdampar di Afrika Selatan

Johannesburg, (Antara/Reuters) - Lebih dari seribu katak pohon, bunglon dan kadal dari Madagaskar yang akan dipindahkan terdampar di Afrika Selatan akibat badai yang membuat pesawat yang membawa hewan reptil itu terpaksa singgah dan menunda perjalanan lanjutan, Kebun Binatang Johannesburg melaporkan pada Jumat. Sekitar 400 dari 1.685 reptilia yang diterbangkan dari negara pulau di Samudra Hindia, Rabu, itu mati akibat stress perjalanan setelah dipindahkan dari tempat hunian alami mereka, kata petugas kebun binatang. Satwa yang selamat itu kini mendapat tempat tinggal sementara di kebun binatang Johannesburg untuk dikarantina selama 30 hari. "Mereka tidak siap untuk melakukan perjalanan, mereka tidak bisa pergi kemana pun untuk saat ini," kata kepala kebun binatang Dokter hewan Katja Koeppel sementara staf kebun binatang membawa beberapa keranjang jangkrik untuk memberi makan penghuni baru kebun binatang tersebut. "Maka mereka memberikannya kepada kami," katanya. "Masalah kami adalah menjaga agar mereka tetap hidup," katanya. Pihak kebun binatang saat ini sedang mendata jenis-jenis reptilia itu. Koeppel mengatakan sebagian satwa itu termasuk dalam jenis yang masuk dalam Konvensi Perdagangan Internasional mengenai Hewan Langka yang dilindungi oleh WWF maupun CITES. Setelah masa karantina satu bulan berakhir, pengirim harus memutuskan apakah akan membayar ongkos penerbangan yang akan naik hingga 4.500 dolar atau menyumbangkan satwa-satwa itu ke kebun binatang, kata Koeppel. (*/jno)