Singapura Sambut 2014 dengan Massa, Kembang Api dan Musik

Singapura, (Antara/Xinhua-0ANA) - Ratusan ribu orang berkumpul di pusat kota daerah Marina Bay dan di tempat lain di Singapura untuk menyambut tahun 2014 pada Selasa malam dengan konser, pertunjukan cahaya, serta kembang api. Skyline terkenal di daerah Marina Bay, menyala di malam hari dan menari dengan berkas cahaya yang dihasilkan mesin laser, menarik kerumunan besar termasuk penduduk lokal dan pengunjung internasional. Lebih dari 300.000 orang mulai berjejal ke daerah Marina Bay sebelum fajar. Mereka menikmati pertunjukan gratis di luar bioskop. Mereka berkumpul untuk minum dengan teman-teman mereka di pub dan restoran. Mereka juga membawa makanan sendiri dan berbagi dengan keluarga mereka di samping Marina Bay waterfront promenade. Mengambang di teluk sekitar 20.000 bola putih bertuliskan keinginan tahun baru oleh penduduk setempat dan pengunjung. Bola bersinar pink, biru, ungu, hijau dan kuning, mencerminkan warna dari berkas cahaya. Untuk pertama kalinya, penyelenggara acara hitung mundur, Urban Redevelopment Authority Singapura and Esplanade membuat acara 40 detik hitung mundur LED pada fasad bangunan tinggi yang terletak di Central Business District. Satu pertunjukan 40-detik berakhir dengan 10 detik hitung mundur untuk Tahun Baru, dengan ribuan massa menghitung bersama-sama, saling memeluk dan menyalami orang lain di sekitar mereka, terlepas teman atau orang asing, untuk merangkul udara segar tahun baru 2014. Banyak orang mengambil kamera mereka dan ponsel untuk merekam momen terbaik pada saat delapan menit acara kembang api dengan latar belakang skor musik asli yang disusun oleh pemenang Cultural Medallion Iskandar Ismail. "Saya suka musik, tari dan suasana perayaan countdown di sini. Ini benar-benar berbeda dari kampung halaman saya, Swiss," kata seorang turis bernama Linda. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan dalam pesan Tahun Barunya sebelumnya pada Selasa bahwa ekonomi negara kota itu tumbuh 3,7 persen pada 2013, yang lebih baik dari yang diharapkan. Gaji rata-rata meningkat sebesar 3,9 persen secara riil, dan pekerja berpenghasilan rendah juga naik, kata Lee, yang berarti " pekerjaan lebih baik dan peluang baru bagi para pekerja..." "Ini juga berarti bahwa kita dapat berbuat lebih banyak untuk membuat kita sebagai kota yang ramah untuk semua," tambahnya. Lee juga mengatakan bahwa negara kota membuat kemajuan yang mantap dalam mengatasi beberapa masalah mendesak seperti perumahan , kesehatan dan pendidikan. "Dalam bidang lain juga, orang-orang kami banyak mencapai puncak keunggulan," kata Lee menambahkan, dengan mengutippencapaian film "Ilo Ilo" yang meraih berbagai penghargaan dunia, dan para atlet Tim Singapura yang melakukan dengan baik di SEA Games. (*/jno)