Iran Prioritaskan Hubungan dengan Negara-negara Tetangga

Teheran, (Antara/IRNA-0ANA) - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kepada Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki Kamis bahwa prioritas pemerintahnya adalah untuk mengembangkan hubungan dengan negara-negara tetangga, Irak pada khususnya. Kedua pejabat juga menekankan pentingnya pengerukan sungai perbatasan Arvand. Menyebut hubungan Teheran-Baghdad sebagai "strategis", Rouhani selanjutnya mendesak ekspansi cepat hubungan bilateral sesuai dengan kepentingan kedua negara. Rouhani kemudian menghargai langkah-langkah efektif yang diambil untuk mengimplementasikan Kesepakatan Aljier 1975 antara kedua negara. Dia menyerukan kerja sama bilateral lebih lanjut di bidang lingkungan hidup, khususnya cara-cara mengatasi penyebaran berasal dari debu gurun Irak. Beralih ke isu-isu regional termasuk Suriah, Presiden mengatakan konferensi internasional tentang Suriah yang akan diselenggarakan di Jenewa harus fokus pada keluar sepenuhnya teroris dari Suriah dan menyiapkan landasan bagi penyelenggaraan pemilu yang bebas di negara itu. Al-Maliki juga mengucapkan selamat kepada Presiden Rouhani mengenai kesepakatan nuklir yang dicapai antara Iran dan G5+1 menyusul pembicaraan intensif di Jenewa. Irak percaya bahwa semua masalah regional akan diselesaikan melalui upaya yang dilakukan oleh pemerintah Iran yang baru, kata al - Maliki. Irak, katanya, sedang menunggu untuk menyaksikan dampak jangka panjang dari kesepakatan nuklir yang baru dibuat mengenai stabilitas regional. Tentang hubungan bilateral, perdana menteri Irak mengatakan negaranya bersedia untuk memperluas hubungan ekonomi dengan Iran dan menghilangkan hambatan untuk tujuan-tujuan ini. (*/sun)