AMBI bantu perbaikan rumah rusak dampak bencana hidrometeorologi di Agam

id AMBI,bencana hidrometeorologi di Agam,Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

AMBI bantu perbaikan rumah rusak dampak bencana hidrometeorologi di Agam

Anggota DPRD Agam Gema Saputra kepada Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal didampingi Camat Tanjung Mutiara Edo Aipa Pratama, Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Robi Andrisno, Wali Nagari Tiku Lima Jorong Mardios dan lainnya pada Jumat (12/12). Dok ANTARA/HO/ Gema Saputra

Lubukbasung (ANTARA) - Asosiasi Mobil Bekas Indonesi (AMBI) menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp36,4 juta untuk memperbaiki rumah yang rusak berat akibat bencana hidrometeorologi di Labuhan Nagari atau Desa Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Anggota DPRD Agam Gema Saputra kepada Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal didampingi Camat Tanjung Mutiara Edo Aipa Pratama, Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Robi Andrisno, Wali Nagari Tiku Lima Jorong Mardios dan lainnya pada Jumat (12/12).

"Saya mendapatkan amanah dari pengurus AMBI untuk menyalurkan bantuan ini dan bantuan diserahkan secara simbolis kepada Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal," kata Gema Saputra di Lubuk Basung, Jumat.

Ia mengatakan bantuan dana sebesar Rp36,4 juta itu untuk memperbaiki rumah yang rusak berat akibat banjir melanda Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Bantuan itu untuk memperbaiki rumah warga Labuhan sebanyak 10 unit, Gadih Angik satu unit, Muaro Putih lima unit, Masang satu unit dan Ujung Labung satu unit.

Ini merupakan usulan dari anggota AMBI atas nama Ronald Syafutra dan Labuhan yang paling banyak, karena daerah tersebut cukup banyak terdampak.

"Ronald mengusulkan Labuhan, Nagari Tiku Lima Jorong mendapatkan bantuan dari AMBI, karena salah satu lokasi terdampak banjir," katanya.

Sementara Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal mengucapkan terimakasih kepada pengurus AMBI yang telah menyalurkan bantuan dana untuk perbaikan rumah rusak berat di Labuhan, Nagari Tiku Lima Jorong.

"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang disalurkan untuk memperbaiki rumah rusak berat dampak banjir," katanya.

Ia menambahkan bencana hidrometeorologi di Agam mengakibatkan 192 warga meninggal dunia, masih dirawat sebanyak tujuh orang dan terdampak atau terisolasi 54 orang.

Sementara korban belum ditemukan 72 orang tersebar di Kecamatan Malalak tiga orang, Kecamatan Tanjung Raya dua orang, Kecamatan Palembayan 66 orang, dan Kecamatan Lubuk Basung satu orang.

Korban yang mengungsi 5.086 orang tersebar di Kecamatan Palembayan 1.678 orang, Palupuh 128 orang, Tanjung Raya 2.821 orang, Ampek Koto 49 orang, dan Matur 350 orang dan Malalak 60 orang

Rumah rusak ringan 493 unit, rumah rusak sedang 359 unit, rumah rusak berat 806 unit, tempat ibadah terdampak 11 unit, jembatan rusak 69 titik dan jalan rusak 49 titik.

Setelah itu ada fasilitas pendidikan yang rusak 106 unit, irigasi rusak 125 unit, bendungan rusak 16 unit, ternak yang mati 5.025 ekor, dan lahan pertanian yang rusak 1.813,70 hektare.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.