Kerugian bencana hidrometeorologi di Agam mendekati Rp1 triliun

id bencana hidrometeorologi,Agam, Sumatera Barat

Kerugian bencana hidrometeorologi di Agam mendekati Rp1 triliun

Bangunan yang rusak dampak banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Dok ANTARA/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat kerugian bencana hidrometeorologi melanda daerah itu menjadi Rp863,79 miliar.

"Ini data pada Jumat (12/12) pukul 20.00 WIB dan data kerugian tersebut terus bergerak, karena sebelumnya hanya Rp682,35 miliar," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Sabtu.

Ia mengatakan kerugian itu berdasarkan pendataan yang dilakukan organisasi perangkat daerah terkait.

Untuk fasilitas pendidikan yang rusak 102 unit dengan kerugian Rp7,98 miliar dengan rincian TK atau Paud 22 unit dengan kerugian Rp4,25 miliar, SD 65 unit dengan kerugian Rp3,20 miliar dan SPM 15 unit dengan kerugian Rp360 juta.

Sementara lahan pertanian yang rusak 1.948,23 hektare, irigasi 126 unit, bendungan yang rusak 16 unit dan peternakan 5.025 ekor dengan kerugian Rp82,91 miliar.

Rumah rusak ringan 493 unit, rusak sedang 359 unit dan rusak berat 806 unit dengan kerugian Rp355,81 miliar.

Lalu jalan yang rusak 49 titik dan jembatan rusak 69 titik dan lainya dengan kerugian Rp403,14 miliar.

Setelah itu bidang perikanan dengan kerugian Rp12,34 miliar. Tempat ibadah sebanyak 11 unit dengan kerugian Rp1,58 miliar.

"Kerugian tersebut terus bergerak karena organisasi perangkat daerah masih melakukan pendataan di 16 kecamatan," katanya.

Bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang, tanah longsor, banjir dan angin puting beliung melanda Agam mengakibatkan 192 warga meninggal dunia, masih dirawat sebanyak tujuh orang dan terdampak atau terisolasi 54 orang.

Sementara korban belum ditemukan 72 orang tersebar di Kecamatan Malalak tiga orang, Kecamatan Tanjung Raya dua orang, Kecamatan Palembayan 66 orang, dan Kecamatan Lubuk Basung satu orang.

Korban yang mengungsi 5.086 orang tersebar di Kecamatan Palembayan 1.678 orang, Palupuh 128 orang, Tanjung Raya 2.821 orang, Ampek Koto 49 orang, dan Matur 350 orang dan Malalak 60 orang

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.