KN SAR Ganesha tiba di Padang, Kamis (4/12/2025) pukul 02.20 WIB

id bencana sumbar,KN SAR Ganesha, basarnas, sar,relawan

KN SAR Ganesha tiba di Padang, Kamis (4/12/2025)  pukul 02.20 WIB

Direktur Operasi Basarnas Laksma TNI Yudhi Bramantyo (keempat kanan) berfoto bersama anggota Basarnas yang tergabung dalam Tim SAR Ganesha usai memberikan arahan di geladak utama KN Ganesha 105 di Dermaga Inggom, Jakarta, Senin (1/12/2025). Tim SAR Ganesha yang terdiri dari 43 anggota potensi SAR dan 21 rescuer Basarnas tersebut untuk memperkuat operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Padang (ANTARA) - KN SAR Ganesha yang membawa personel Basarnas dan logistik untuk korban bencana alam di Sumatra tiba di Kota Padang, Kamis (4/12/2025).

Kapal tersebut tiba di perairan Pelabuhan Teluk Bungus sekitar pukul 02.20 WIB dan langsung lego jangkar. Dijadwalkan merapat ke pelabuhan pukul 07.00 WIB.

KN Ganesha yang membawa personel SAR, relawan dan logistik tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa (2/12/2025) pukul 08.00 WIB.

Padang Sumatera Barat merupakan persinggahan pertama KN Ganesha dalam misinya mengirim personel SAR dan bantuan untuk membantu korban bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. peringgahan berikutnya di Sibolga Sumatera Utara dan terakhir di Aceh.

Sumbar termasuk salah satu provinsi yang terdampak bencana hidrometeorologi yakni galodo (banjir bandang), banjir, angin kencang dan longsor.

Daerah yang terdampak cukup parah adalah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Pariaman dan Kota Padang.

Bencana yang dipicu guyuran hujan deras selama sepekan itu juga merenggut 190-an korban jiwa, seratusan masih hilang dan ratusan ribu warga mengungsi.

Selain itu longsor juga memutus jalan nasional di Padang - Bukitinggi termasuk jalan alternatifnya, sehingga satu-satunya akses jalan ke Kota Padang hanya bisa melalui jalur Tanjakan Sitinjau Lauik Padang-Solok sehingga jalur itu menjadi sangat padat.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.