Kemenkum Sumbar salurkan bantuan banjir bandang di Padang

id Kemenkum Sumbar,banjir bandang di Padang

Kemenkum Sumbar salurkan bantuan banjir bandang di Padang

Kepala Kanwil Kemenkum Sumbar Alpius Sarumaha saat menyerahkan bantuan bencana di Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (3/12). ANTARA/HO-KemenkumSumbar

Padang (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan peduli bencana kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Padang, pada Rabu (3/12).

Bantuan itu diserahkan di dua lokasi berbeda yaitu Guo, Kuranji, dan kawasan Batu Busuk, Lambung Bukit, Pauh, kota setempat.

"Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara yang terdampak bencana banjir bandang beberapa hari lalu," kata Kepala Kanwil Kemenkum Sumbar Alpius Sarumaha di Padang.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Alpius selaku pimpinan Kanwil Kemenkum di Sumbar, dan membawa sejumlah jajaran dan ASN.

Ia menerangkan bantuan bencana tersebut adalah bentuk kepedulian ASN di lingkungan Kemenkum terhadap warga yang mengalami musibah.

Dimana para ASN Kemenkum Sumbar mengumpulkan sedekah

Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan pokok seperti beras, mie instan, telur, air mineral, minyak goreng, dan lainnya.

Selain itu jajaran Kemenkum juga datang langsung untuk memberikan dukungan moril kepada warga agar mereka segera pulih dan bangkit usai bencana.

Alpius Sarumaha menyampaikan bahwa kepedulian ASN kepada masyarakat terdampak bencana merupakan tugas kemanusiaan yang harus terus dijaga.

Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan dasar seperti pangan dan pakaian untuk membantu warga melewati masa tanggap darurat.

Ia menegaskan bahwa aksi sosial seperti ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas ASN terhadap masyarakat, khususnya pada situasi darurat bencana alam.

"Bantuan ini berasal dari sumbangan dari para ASN serta pegawai yang ada di Kanwil Kemenkum Sumbar," terangnya.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.