Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) kembali mendistribusikan 358,68 ton bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke sembilan kabupaten dan kota terdampak bencana hidrometeorologi.
"Semuanya telah disalurkan untuk menyokong kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Rabu.
Gubernur meminta pimpinan daerah masing-masing, yakni bupati dan wali kota daerah terdampak agar segera mendistribusikan ulang bantuan yang telah diterima ke masyarakat.
"Jangan sampai bantuan menumpuk lama di gudang. Saya minta bupati dan wali kota segera mendistribusikan ke masyarakat terdampak," tegasnya.
Sembilan kabupaten dan kota terdampak yang telah mendapatkan alokasi bantuan untuk penanggulangan bencana hidrometeorologi tersebut adalah Kabupaten Pesisir Selatan dengan jumlah bantuan beras sebanyak 165.095 kilogram, Kabupaten Pasaman Barat 45.167,5 kilogram dan Kabupaten Padang Pariaman 36.529,5 kilogram.
Kemudian, Kabupaten Agam sebanyak 2.289 kilogram, Kabupaten Tanah Datar 196 kilogram, Kota Padang 95.035,5 kilogram, Kota Solok 11.767 kilogram, Kota Pariaman 2.362,5 kilogram, dan Kota Bukittinggi sebanyak 238 kilogram.
Mahyeldi mengatakan saat ini pihaknya kembali mengajukan tambahan bantuan CPP tahap kedua ke Bapanas. Sebab, hingga kini masih banyak masyarakat terdampak bencana yang membutuhkan bantuan pangan.
Usulan tersebut telah diajukan melalui Surat Gubernur nomor 520/2108/Pangan/2025 tertanggal 2 Desember 2025.
"Masih ada 78.235 jiwa terdampak yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota yang belum mendapatkan bantuan logistik pangan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumbar distribusikan 358 ton bantuan pangan dari Bapanas
