ULP PLN Simpang Empat pacu perbaikan aliran listrik di lokasi longsor menuju Talamau

id ULP PLN Simpang Empat ,Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat ,longsor menuju Talamau

ULP PLN Simpang Empat pacu perbaikan aliran listrik di lokasi longsor menuju Talamau

Manager ULP PLN Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat Muhammad Sholekan saat melihat kondisi perbaikan tiang listrik yang roboh melintang jalan di Pasanggiang Talu, Kecamatan Talamau, Selasa (2/12/2025). ANTARA/Altas Maulana.

Simpang Empat (ANTARA) - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Perusahan Listrik Negara (PLN) Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memacu perbaikan aliran listrik yang roboh di Kecamatan Talamau akibat longsor beberapa hari yang lalu.

"Ada 10 tiang listrik yang roboh di Pasanggiang Talu dan tiga tiang di Rimbo Kejahatan Kajai menyebabkan aliran listrik padam di daerah itu. Saat ini tim terus mengejar target penyelesaian," kata Manager ULP PLN Simpang Empat Muhammad Sholekan, Selasa.

Menurutnya upaya yang dilakukan di lapangan saat ini di Rimbo Kejahatan Kajai akan menarik jaringan baru karena jaringan lama terputus.

Kemudian di Pasanggiang Talu akan mengamankan ruas jaringan yang bisa hidup.

"Untuk di Pasanggiang kita targetkan Selasa (2/12) malam aliran listrik akan hidup. Sedangkan di Rimbo Kejahatan Kajai terus berupaya karena alat PLN tidak bisa masuk karena longsor," katanya.

Akibat adanya 13 tiang listrik yang roboh maka masyarakat antara Rimbo Kejahatan Kanai dan Pasanggiang tidak bisa menikmati aliran listrik.

Longsor di Rimbo Kejahatan terjadi pada Selasa (25/11) menyebabkan jalan aspal di lokasi itu terbang dan putus total.

Sedangkan jalan di Pasanggiang putus akibat longsor pada Sabtu (29/11) menyebabkan enam rumah hancur.

Sedangkan akses jalan dilokasi itu baru bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dengan dibantu oleh masyarakat melalui jalan darurat.

Jalan longsor itu merupakan jalan provinsi dari Simpang Empat menuju Talamau dan Kabupaten Pasaman.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.