Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Ramlan Nurmatias memimpin langsung personel dari tim gabungan dinas Pemkot Bukittinggi untuk meninjau dan membantu warga terdampak bencana yang berada di Kabupaten Agam.
Kota Bukittinggi secara geografis berada di sekeliling Kabupaten Agam menjadi daerah terdekat untuk mendekati akses lokasi bencana di Palupuah, Matur dan Balingka dan Sianok.
"Bukittinggi memang tidak terdampak besar dari bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat, kita harus ikut berperan membantu wilayah sekitar yang membutuhkan, khususnya Agam," kata Ramlan, Senin (1/12).
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, Satpol-PP dan Dinas Kesehatan terjun langsung membantu pembersihan material longsor yang menutup akses jalan.
"Kami perintahkan penyerahan bantuan seperti perlengkapan sekolah, pakaian siap pakai termasuk untuk anak-anak," kata Ramlan.
Wako juga mengintruksikan pengerahan alat berat. Rumah salah seorang warga di Balingka ikut dibantu karena sudah tidak layak huni terseret arus.
Ramlan Nurmatias sekaligus mendatangi daerah Balingka Kecamatan IV Koto dengan berkoordinasi langsung dengan Wali Nagari setempat serta Camat.
Sementara armada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi langsung menuju daerah Sungai Landia, Kecamatan IV Koto untuk membersihkan sisa lumpur bekas longsor di ruas jalan tersebut.
Setelah selesai di daerah Balingka, rombongan Pemko Bukittinggi langsung menuju Subarang Balingka yang terdampak longsor cukup parah dan personil Pemkot Bukittinggi langsung membantu masyarakat membersihkan material longsor.
" Namanya bencana alam, kita harus membantu mendatangkan personil serta peralatan dan selain ke Balingka ini, kita juga akan membantu masyarakat yang ada di Kecamatan Palupuh," pungkas Wako Ramlan.
