Padang (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda meninjau dua posko pengungsian di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada Jumat, (28/11/2025). Kunjungan ini bertujuan melihat kondisi pengungsi, memantau daerah banjir, dan menyalurkan bantuan darurat. Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan sesuai kebutuhan warga.
Dalam peninjauan tersebut, Zigo Rolanda hadir bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Anggota DPRD Kota Padang, dan Kepala Balai P3KP Perumahan Sumatera III. Rombongan bergerak ke titik pertama di kawasan Guo. Informasi warga menyebutkan sekitar 400 rumah terdampak banjir dan beberapa rumah mengalami kerusakan berat. Situasi ini membuat warga memilih mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Rombongan kemudian menuju Rumah Quran An-Nazhifa yang dijadikan posko pengungsian. Pada titik ini, Zigo Rolanda mendapati warga belum memperoleh akses air bersih. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) agar hidran umum segera dipasang. “Kami memastikan pemasangan HU dilakukan cepat agar pengungsi mendapat air bersih. Total 58 HU akan dipasang pada berbagai titik pengungsian di Kota Padang,” ujar Zigo Rolanda.
Pada malam hari, proses pemasangan HU mulai dilakukan. Setelah memastikan progres tersebut, rombongan bergerak ke posko kedua di Pasar Lalang. Pada kesempatan ini, Zigo Rolanda kembali menyampaikan hasil koordinasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman terkait langkah jangka panjang bagi warga yang kehilangan rumah akibat banjir.
Ia menerangkan bahwa pemerintah menyiapkan skema relokasi sesuai arahan Presiden Prabowo. Skema ini diperuntukkan bagi warga yang rumahnya rusak total atau hanyut. Pemerintah Kota Padang menyiapkan lahan relokasi, sementara pemerintah pusat membangun rumah khusus di kawasan aman bencana. “Relokasi hanya dilakukan bila warga setuju pindah ke lokasi yang lebih aman. Hunian baru harus layak, aman, dan memberi kepastian bagi warga,” jelasnya.
Zigo Rolanda berharap koordinasi lintas lembaga dapat mempercepat pemulihan di wilayah terdampak. Ia menekankan pentingnya sinergi pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Ia juga menyampaikan harapan agar warga segera kembali beraktivitas normal setelah proses pemulihan berjalan optimal. (***)
