Stabilitas makro terjaga, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi 2026 tembus 5,4 persen

id Airlangga,Airlangga Hartarto,OECD,CPTPP,CIFP

Stabilitas makro terjaga, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi 2026 tembus 5,4 persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Closed-Door Dialogue: C-Suite Forum pada rangkaian Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2025 di Jakarta, Sabtu (29/11/2025). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyatakan optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 dapat melampaui 5,4 persen.

Keyakinan itu timbul seiring terjaganya stabilitas makro dan berkurangnya tekanan global yang membayangi perekonomian sepanjang beberapa tahun terakhir.

"Pemerintahan sudah berjalan satu tahun, dan alhamdulillah perekonomian masih dalam situasi yang baik-baik saja. Pertumbuhan ekonomi kita 5 persen sudah tujuh tahun, artinya Indonesia tumbuh 35 persen dalam tujuh tahun di tengah ketidakpastian global dan berbagai krisis yang sudah kita lalui, termasuk perang tarif," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Airlangga menjelaskan bahwa tekanan global sepanjang 2025 telah banyak diantisipasi dan kini semakin terkendali.

Stabilitas makro tetap terjaga, terlihat dari perbaikan kepercayaan konsumen, PMI manufaktur yang bertahan di level ekspansif, serta penguatan pasar keuangan.

Nilai tukar dan inflasi juga berada dalam batas aman. Di sisi lain, realisasi investasi telah mencapai lebih dari Rp1.400 triliun dengan target Rp1.900 triliun hingga akhir tahun.

"Berbagai faktor ketidakpastian itu sudah priced-in di tahun ini. Headwind yang berat sudah kita lewati. Karena itu outlook 2026 lebih optimistis, dan kita berharap pertumbuhan di atas 5,4 persen. Tidak ada risiko yang seberat perang Ukraina, Gaza, COVID-19, maupun perang tarif, semuanya sudah dilampaui Indonesia," ungkap Menko Airlangga.

Selain prospek pertumbuhan, Airlangga juga memaparkan strategi penguatan diplomasi ekonomi Indonesia di tingkat global.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.