Mantan Komisaris Semen Padang Zainal Abidin Wafat
Padang, (Antara)- Mantan komisaris PT Semen Padang (periode 2003-2005) Zainal Abidin One (51), dipanggil Sang Khalik, Senin pagi pukul 08.00 WIB.
Menurut kakak almarhum, Syahril K, adiknya sempat mengeluh sakit pada bagian kerongkongannya, Jumat (29/11). Sejak Jumat itu, Zainal Abidin One dirawat di RS Siti Rahmah.
"Sebelumnya, adik saya tidak pernah sakit," kata Syahril. Pada Senin pagi, pukul 08.00 WIB Allah menjemput Zainal Abidin One untuk selama-lamanya.
Sejak pagi hingga sore, rumah almarhum di Jl By Pass Kayu Gadang, KM 8,5 Kel Pasar Ambacang Padang, Kecamatan Kuranji tidak henti-hentinya dikunjungi para pelayat.
Tampak para pejabat pemerintahan, seperti Wakil Wali kota Padang Mahyeldi, Ketua DPRD Sumbar Yulteknil, mantan Wali Kota Padang Syahrul Udjud, Direktur Keuangan Semen Padang Epriliyono Budi, Komisaris Shofwan Karim, Basril Basyar, Sekretaris Perusahaan Firdaus.
Direktur Keuangan PT SP, Epriliyono Budi ketika melepas jenazah almarhum menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum.
"Atas nama manajemen PT Semen Padang kami mendoakan semoga Allah menempatkan almarhum di tempat yang terbaik di sisiNya," kata Epril.
Menurut Epril, Semen Padang tidak dapat melupakan jasa-jasa almarhum semasa hidup. "Beliau telah menjadi jembatan hati antara PT Semen Padang dengan masyarakat sekitar, sehingga di masa 'transisi' hubungan PT Semen Padang dengan lingkungan sekitar bisa berjalan baik," katanya.
"Budi baik beliau akan kami catat dengan 'tinta emas' dalam lembaran sejarah perjalanan Semen Padang, semoga semuanya menjadi amal ibadah bagi beliau," tambah Epril seraya menyebutkan almarhum merupakan sosok pekerja keras, jujur, dan berdedikasi tinggi.
Jenazah Zainal Abidin One dimakamkan di pandam pekuburan keluarga di Gurai, Koto Lalang, Padang, Senin sore.
Zainal Abidin One lahir di Padang, 23 Oktober 1962, dari pasangan Kamarudin (alm) dan Rohani (alm). Anak kelima dari 11 bersaudara ini meninggalkan satu istri, H.Wasnelly, dan tiga anak, masing-masing M Pemi One, Khalil Qibran One, dan Ahmad Dzaky One.
Ia terpilih sebagai Komisaris Semen Padang melalui RUPS LB 12 Mei 2003, bersama komisaris lainnya, Komisaris Utama Ismed Yuzairi (Mantan Pangdam Bukit Barisan), Elwi Danil, Sjahrul Zaenal Abidin, danRinaldy Firmansyah.
Semasa hidup almarhum dikenal sebagai sosok yang luas pergaulannya. "Beliau banyak teman. Selalu baik pada semua orang," tutur Fauzan One,adik almarhum.(wan)