Painan (ANTARA) - Dalam upaya memperkuat sinergi antar lembaga, jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesisir Selatan pada Selasa (11/11/2025).
Rombongan KONI Pessel dipimpin langsung oleh Ketua Umum, M. Adli, yang baru saja terpilih untuk periode 2025–2029. Ia didampingi sejumlah pengurus, dan diterima dengan hangat oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan, Mohd Radyan, S.H., M.H., beserta Kasi Intelijen, Dede Mauladi, S.H., di ruang kerja Kejari setempat.
Menurut M. Adli, kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan langkah awal untuk membangun koordinasi dengan berbagai pihak, terutama dalam hal pengelolaan dana hibah dan pengembangan olahraga di Pesisir Selatan.
“Tujuan kami datang untuk bersilaturahmi, sekaligus memohon arahan, petunjuk, dan bimbingan. Kami juga ingin mendapat pendampingan dari pihak Kejari terkait penggunaan dana hibah KONI agar berjalan sesuai aturan,” ujar M. Adli.
Dalam kesempatan itu, M. Adli memaparkan sejumlah program kerja KONI Pessel ke depan, termasuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat tahun 2026. Ia menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang profesional dan transparan agar setiap cabang olahraga di Pesisir Selatan dapat berkembang dengan baik.
“Alhamdulillah, pak Kajari sangat merespons positif apa yang kami sampaikan. Beliau memberikan banyak arahan yang sangat berharga, terutama tentang pentingnya akuntabilitas dan integritas dalam menjalankan program,” tambahnya.
Ketua KONI Pessel itu juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dan arahan dari Kajari Pessel. Ia berharap sinergi tersebut dapat terus terjalin untuk mendukung kemajuan dunia olahraga di daerah.
Sementara itu, Kajari Pesisir Selatan Mohd Radyan, S.H., M.H., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada M. Adli atas terpilihnya sebagai Ketua KONI Pessel. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan siap memberikan pendampingan hukum dan pembinaan agar pengelolaan keuangan organisasi berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Kami dari pihak Kejaksaan tentu siap membantu, terutama dalam hal pendampingan dan pengawasan penggunaan dana hibah agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari,” ujar Kajari.
Ia juga berpesan agar seluruh pengurus KONI dan cabang olahraga di bawahnya senantiasa menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam setiap kegiatan.
“Gunakan dana hibah sesuai peruntukannya, laporkan dengan terbuka, dan pastikan semua kegiatan berjalan berdasarkan regulasi. Dengan begitu, olahraga Pesisir Selatan bisa berkembang dengan sehat dan berintegritas,” tegas Mohd Radyan.
Kunjungan silaturahmi tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Setelah berdiskusi, kegiatan diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk komitmen kedua lembaga untuk terus bersinergi dalam memajukan olahraga di Kabupaten Pesisir Selatan.
Dengan adanya sinergi antara KONI dan Kejari Pessel ini, diharapkan ke depan pengelolaan keuangan organisasi olahraga semakin transparan, profesional, dan mampu mendorong prestasi atlet daerah di kancah provinsi maupun nasional.
