Kenapa Bilqis (4) yang diculik sampai di Merangin Jambi? Polisi akan jelaskan Senin (10/11/2025)

id polrestabes makassar, penculikan anak, tppo, korban bilqis, anak 4 tahun, kapolestabes makassar, kombes pol, arya perdan

Kenapa  Bilqis (4) yang diculik sampai di Merangin Jambi? Polisi akan jelaskan Senin (10/11/2025)

Kapolrestabes Makassar Arya Perdana (tengah) bersama anak korban Bilqis (tiga kiri) didampingi ayahnya Dwi Nurmas (dua kiri) saat penyerahan anak korban usai diselamatkan dari Provinsi Jambi atas kasus penculikan, di Kantor Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/11/2025). ANTARA/Darwin Fatir.

"Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) UPT Kota Makassar sangat mengapresiasi kerja kerja dari Polrestabes Makassar, sehingga anak Bilqis bisa kembali ke sini dalam keadaan selamat, tanpa ada luka sedikit pun," tuturnya kepada wartawan.

Pihaknya mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga anak-anaknya dalam kondisi apapun. Pengawasan ketat terhadap anak di tempat keramaian maupun tempat mereka bermain itu menjadi sangat penting, agar kejadian serupa tidak berulang.

"Kami mengimbau orang tua agar lebih menjaga lagi anak-anaknya. Karena, jika tidak menjaga dengan baik anaknya, kasus seperti inilah yang terjadi.

"Pendampingan terhadap korban pasti kami lakukan. Kami sudah siapkan konseling dari psikolog dan psikiater. Nanti kami lihat perkembangannya dari anak Balqis dan orang tuanya," katanya menambahkan.

Ayah anak korban, Dwi Nurmas (tengah) mengendong anaknya Bilqis usai penyerahan usai diselamatkan dari Provinsi Jambi atas kasus penculikan, di Kantor Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/11/2025). ANTARA/Darwin Fatir.
Kronologi kejadian penculikan dan penemuan korban

Sebelumnya, korban anak Bilqis dilaporkan hilang oleh orang tuanya Dwi Nurmas (34) saat bermain bersamanya di Lapangan Tenis Taman Pakui, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar pada Minggu (2/11) sore. Korban akhirnya terdeteksi CCTV dibawa seorang perempuan dan dua anak kecil bersamanya.

Karena merasa khawatir, orang tua korban melaporkan anaknya hilang dan dugaan kuat diculik berdasarkan rekaman CCTV yang viral di media sosial. Belakangan dikabarkan pelakunya pasangan suami istri sudah ditangkap polisi.

Dari informasi diperoleh dugaan kuat korban sudah berada di luar Sulawesi yang diperjualbelikan para pelaku. Tim Gabungan Polrestabes Makassar bergerak cepat usai mendapatkan kabar korban berada di suku anak dalam (SAD) Jambi setelah berkoordinasi Jajaran Polda Jambi termasuk menangkap tiga pelaku, selanjutnya dibawa pulang ke Makassar.

Dalam kasus ini, sejumlah pelaku yang sudah diamankan pihak kepolisian jajaran Polres Kota Makassar, Sulsel dan Polres Merangin, Jambi diduga merupakan bagian dari jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta Tindak Pidana Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

Anak korban sebelumnya dievakuasi dari kawasan pemukiman SAD Mentwak, di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, selanjutnya di terbangkan ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, setelah negosiasi dengan tebusan Rp100 juta kepada pelaku inisial BGN warga SAD (belum ditangkap).

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polrestabes Makassar ungkap penyelamatan Bilqis di Provinsi Jambi

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.