Padang (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia BPSDM (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat secara resmi membuka kegiatan pelatihan Bahasa Inggris BESTiE (Belajar English setiap Tuesday in e-learning) English Skills for Transformation in Public Service Batch II Tahun 2025.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala BPSDM Sumbar, Drs. Barlius, MM, dan didampingi Kabid PKTI, Ibu Monita, S.Farm., Apt., M.Sc., selaku Manager kegiatan.
Dalam kesempatan itu, Drs. Barlius, MM menekankan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris bagi ASN sebagai bekal menghadapi tantangan pelayanan publik di masa depan.
"Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa global yang perlu untuk dikuasai oleh ASN," katanya.
Ia berharap pelatihan Bahasa Inggris BESTiE dapat memberikan dampak nyata dalam peningkatan kompetensi berbahasa Inggris di lingkungan Pemprov Sumbar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Narasumber dari STBA Prayoga Padang atas komitmen dan kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 2022 dalam mendukung pelatihan Bahasa Inggris bagi ASN.
Sementara itu manager kegiatan, Monita menyampaikan pelatihan tersebut ditujukan bagi 40 ASN Pemprov Sumbar yang telah berada pada level lanjutan (advanced), dengan tema _“Enhancing Public Service through English: Shaping Future Leaders with Advanced English Skills.”.
"Kegiatan ini dikemas dalam lima sub topik utama yang berlangsung selama lima hari berturut-turut," katanya.
Lima sub topik itu yaitu hari pertama Public Speaking and Presentation Skills (Mrs. Dian Purnama Sari, M.Pd. & Mr. Andri, M.Pd.)
Hari II, Effective Meeting and Discussion (Mrs. Dian Purnama Sari, M.Pd.), hari III Storytelling for Leadership & Public Service (Mrs. Yusmalinda, M.Pd.), hari IV Business Travel, Training and Scheduling (Mr. Andri, M.Pd.) dan hari V Problem Solving and Negotiation (Kolaborasi Narasumber).
"Pelatihan dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan metode klasikal di BPSDM dan daring melalui Zoom, guna menjangkau lebih banyak peserta dan meningkatkan interaksi," ujarnya.
Ia menyebut berdasarkan evaluasi pelaksanaan BESTiE Batch I, pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan semangat dan partisipasi aktif peserta dala
m proses pembelajaran.*
