Pariaman (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra Ade Rezki Pratama mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kota Pariaman, Sumatera Barat mendaftarkan produknya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna meningkatkan pemasaran dan perekonomian.
"Pelaku usaha nanti akan didampingi oleh BPOM, dan usaha yang dijalankan pemasarannya luas tidak hanya di Pariaman," kata Ade Rezki Pratama saat sambutan pada pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bersama Tokoh Masyarakat di Kota Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan setelah produk terdaftar di BPOM maka pelaku IKM dapat memasarkan produknya melalui secara daring sehingga pembelinya tidak saja dari dalam negeri namun juga luar negeri.
Ia meyakini produk-produk IKM di Pariaman akan laku keras di pasaran karena produk kuliner asal daerah itu dikenal kelezatannya. Apalagi, lanjutnya produk tersebut terdaftar di BPOM sehingga memiliki legalitas untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat luas.
Menurutnya pendaftaran produk ke IKM merupakan langkah yang dapat ditempuh pengusaha untuk meningkatkan pemasaran sehingga berpengaruh pada perekonomian.
Pada saat itu ia juga meminta warga untuk meningkatkan literasi terkait penggunaan, kosmetik, obat dan jamu agar produk yang diminum dan gunakan tidak berdampak buruk untuk kesehatan.
"Lihat kandungannya, hati-hati dengan yang menawarkan efek instan, pastikan kemasan dan kedaluwarsanya, serta baca aturan pakai," katanya.
Kepala Balai Besar BPOM di Padang Martin Suhendri mengatakan pihaknya tertantang untuk mendampingi pelaku IKM di Pariaman sehingga produk mereka dapat terdaftar di badan tersebut.
Pihaknya telah memberikan kemudahan untuk pendaftaran produk IKM dengan tidak harus datang ke kantor BPOM di Padang namun cukup dengan ke Mall Pelayanan Publik.
"Nanti kami akan mengunjungi tempat produksi IKM untuk mendampingi. Jangan takut kalau kami datang, kedatangan kami hanya mendampingi agar produknya bisa terdaftar," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Yota Balad mendorong warganya untuk mendaftarkan produk makanannya ke BPOM karena banyak manfaat yang akan diperoleh.
"Produk makanan Pariaman banyak, dan enak-enak, pasti laku di pasaran," ujar dia.
Menurutnya pendaftaran tersebut dapat mendukung program pemerintah dibawah kepemimpinannya yaitu Program Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga.
Anggota DPRD Pariaman Fitri Nora meminta pelaku industri di daerah itu untuk memanfaatkan teknologi informasi yang sedang berkembang pesat saat ini untuk meningkatkan pendapatan. Salah satu langkah yang dapat ditempuh yaitu dengan mendaftarkan produk ke BPOM.
Di zaman teknologi dan pemasaran daring saat ini, lanjutnya warga Pariaman jangan hanya menjadi konsumen namun harus menjadi produsen dengan memanfaatkan teknologi.
