Legislator RI Ade Rezki bantu warga Canduang Agam hadapi kemarau

id Legislator RI, Ade Rezki Pratama,pengadaan air bersih di Canduang

Legislator RI Ade Rezki bantu warga Canduang Agam hadapi kemarau

Legislator RI, Ade Rezki Pratama memberikan bantuan langsung untuk pengadaan air bersih di Canduang, Kabupaten Agam. ANTARA/AL FATAH

Agam (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama merespon kondisi kemarau panjang yang melanda Kabupaten Agam sejak empat bulan terakhir yang membuat masyarakat kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih.

“ Air merupakan kebutuhan dasar seluruh makhluk hidup, Semoga musim kemarau panjang cepat berlalu, sawah dan kebun warga dapat kembali dialiri air sehingga para petani dapat kembali beraktivitas," kata Ade Rezki, Minggu (16/11).

Legislator asal Partai Gerindra itu membantu ketersediaan air dan bantuan berupa uang tunai untuk operasional diberikan langsung kepada Camat Canduang, Syahrul Hamidi saat menghadiri Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis.

Menurutnya, banyak lahan pertanian yang gagal panen akibat kekeringan, bahkan sumber air yang adapun tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Kami prihatin terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat di Kecamatan Canduang, musim kemarau panjang yang dialami tidak hanya menyulitkan masyarakat akan ketersediaan air bersih namun juga membuat sebagian lahan pertanian gagal panen. Untuk itu, kami membantu biaya operasional kendaraan yang akan menyalurkan air bersih ke rumah rumah warga," ungkap Ade.

Dasril (50), warga desa setempat meapresiasi bantuan yang diberikan Legislator yang langsung tanggap memberikan bantuan ketersediaan air bersih. Bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kekeringan.

“Bantuan langsung diberikan disaat warga menyampaikan keluhan mereka pada kegiatan sosialisasi program BGN, Ade Rezki langsung memberikan bantuan berupa uang untuk operasional kendaraan yang akan mendistribusikan air ke rumah rumah warga," katanya.

Sebelumnya warga memperoleh air dari sumber air yang tersedia bahkan terpaksa harus membeli air untuk mencukupi kebutuhan mereka.

Sebelumnya, pemerintah kabupaten Agam melalui BPBD telah memberlakukan masa tanggap darurat Bencana kekeringan akibat kemarau panjang sejak Agustus lalu membuat ratusan keluarga di wilayah Ampek Angkek dan Canduang kesulitan mendapatkan air bersih.

Selama masa tanggap darurat, BPBD bersama PDAM, PMI, pemerintah kecamatan, nagari, serta Kelompok Siaga Bencana (KSB) bekerjasama menyalurkan air ke berbagai desa terdampak.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.