Wali Kota Sawahlunto minta Wamenbud Giring untuk bantu iven dan pengembangan budaya Sawahlunto

id Wali Kota Sawahlunto ,Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, Riyanda Putra ,Sawahlunto International Music Festival (SIMFEST)

Wali Kota Sawahlunto minta Wamenbud Giring untuk bantu iven dan pengembangan budaya Sawahlunto

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama Wakil Menteri Kebudayaan Giring 'Nidji' Ganesha, usai audiensi membahas dukungan pengembangan kebudayaan dan event pariwisata. (Antarasumbar/HO-dokumentasi Sawahlunto Maju)

Sawahlunto (ANTARA) - Wali Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, Riyanda Putra mengajak Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha untuk memperkuat dukungan program, fasilitasi teknis, dan alokasi anggaran pengembangan budaya melalui penyelenggaraan event pariwisata berbasis warisan sejarah di kota yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO tersebut.

“Kemarin kita berkesempatan beraudiensi dengan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha. Momen itu kita gunakan untuk menyampaikan potensi pelestarian sejarah dan pengembangan budaya Sawahlunto sekaligus memperkuat akses dukungan pemerintah pusat agar manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat semakin terasa,” kata Wali Kota Riyanda, dihubungi dari Sawahlunto, Jumat.

Ia menjelaskan dukungan kementerian dibutuhkan untuk penguatan kurasi konten budaya, pengembangan pelaku seni lokal, dan kolaborasi pemanfaatan kawasan warisan tambang sebagai ruang kreatif dan edukatif publik.

Beberapa bulan lalu, Sawahlunto sukses menggelar Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) yang menampilkan kerajinan songket Silungkang, melibatkan ratusan perajin, dan membuka peluang ekonomi bagi UMKM lokal.

Kemudian pada awal November ini, kota itu menyelenggarakan Sawahlunto International Music Festival (SIMFEST) yang menghadirkan musik etnik dan kolaborasi budaya dengan partisipasi komunitas kreatif serta pelaku seni generasi muda.

Keberhasilan dua agenda tersebut, menurut dia, menjadi indikator bahwa program budaya berbasis komunitas mampu menggerakkan ekonomi kreatif, memperluas jejaring kebudayaan, dan meningkatkan kunjungan wisata.

Ia menyebut kondisi efisiensi fiskal daerah, termasuk penyesuaian dana transfer ke daerah, membuat pemerintah kota perlu menata prioritas kegiatan budaya secara terukur dan bertahap.

Dalam situasi tersebut, dukungan anggaran dan fasilitasi program dari pemerintah pusat menjadi instrumen penting untuk menjaga keberlanjutan penyelenggaraan event budaya serta memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Sawahlunto, tanpa mengurangi komitmen daerah dalam mengoptimalkan sumber daya lokal.

“Dengan dukungan program dan kolaborasi yang tepat, kita ingin meningkatkan kapasitas pelaku seni, memanfaatkan ruang publik sejarah secara produktif, serta mendorong keterlibatan masyarakat melalui event budaya yang berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah kota menyiapkan pengembangan fasilitas representatif seperti area pertunjukan terbuka, pusat interpretasi sejarah, dan ruang kreatif yang terintegrasi dengan kawasan warisan tambang Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.